Solopos.com, SOLO - Lucinta Luna kembali menghebohkan jagat maya usai penangkapannya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Kali ini beredar video Lucinta Luna tampak sakau dan ditemani Abash.
Dalam video yang viral, Lucinta Luna terlihat menggeram kesakitan dengan mata melotot. Tangannya juga terlihat memegang dan seperti ingin mencakar sesuatu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Lucinta Luna Mewek: Jangan Ikuti Saya
Dalam kondisi itu, kekasih Lucinta, Abash, tampak berusaha menenangkan Lucinta. Kondisi mirip sakau itu Lucinta alami diduga karena tidak mengonsumsi obat penenangnya.
Dilansir dari kanal Youtube KH Infotainment, Milano Lubis mengaku dirinya nekat menayangkan video pilu Lucinta Luna tersebut lantaran ingin publik mengetahui seberapa besar depresi berat yang tengah dihadapi sang artis.
Detik-Detik Apartemen Lucinta Luna Digerebek Tengah Malam
Menurut tim pengacara, Lucinta mengonsumsi psikotropika untuk meredakan depresi. "Intinya Lucinta menggunakan psikitropika bukan buat seneng-seneng tapi karena dia depresi karena sering di-bully di medsos," kata Milano dilansir Suara.com, Kamis (13/2/2020).
"Gara-gara itu lah kemudian Lucinta terpaksa menggunakan psikotropika ya, bukan narkotika. Dengan ini kami berharap besar Polres Jakbar bisa bijak dalam mengambil keputusan," lanjutnya.
Lucinta Luna Dipastikan Transgender, Ini Fatwa MUI Soal Ganti Kelamin
Sebelumnya, Lucinta bersama tiga orang rekannya ditangkap polisi di Apartemen Thamrin City pada Selasa, 11 Februari 2020 karena penyalahgunaan narkotika. Ketiga orang itu adalah pasangan Lucinta Luna, DAA alias Abash, serta dua orang manajemennya yang berinisial HD dan NHAM.
Dari hasil tes urine, hanya artis yang pernah menyandang nama Cleo Vitri itu saja yang positif mengandung Benzodiazepine, salah satu zat psikotropika. Sedangkan ketiga rekannya negatif dan diperbolehkan pulang.
Perjalanan Transgender Lucinta Luna: Berperilaku Seperti Perempuan Sejak 5 Tahun
Dalam penggeledahan di apartemen itu, polisi juga menemukan obat penenang Tramadol dan Riklona di dalam tas Lucinta. Kedua obat ini termasuk dalam golongan psikotropika dan membutuhkan resep dokter untuk mengonsumsinya.
Saat ini, polisi menempatkan Lucinta di sel khusus Rutan Polda Metro Jaya. Penempatan di sel khusus agar Lucinta terhindar dari perundungan tahanan lainnya