SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Petugas PLN sedang mengecek listrik pelanggan. (Solopos.com-PT PLN)

Solopos.com, SOLO — Surat dari PT PLN mengenai penertiban pemakaian daya listrik 450 Volt Ampere (VA) beredar di kalangan pelanggan PLN wilayah Solo. Dalam surat yang disampaikan langsung kepada pelanggan (by name by address) itu, PLN bakal menyesuaikan daya secara otomatis dari 450 VA menjadi 1.300 VA.

Berdasarkan surat yang beredar melalui Whatsapp, Senin (16/5/2022), pemakaian listrik di rumah pelanggan penerima surat tersebut telah melewati batas maksimal pemakaian daya 450 VA. PLN akan melakukan penertiban dan tidak mengenakan denda sesuai aturan Peraturan Direksi PT PLN (PERSERO) No. 088-2 P/DIR/2016/2016.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mekanismenya, yakni PLN akan melakukan penyesuaian daya secara otomatis dari 450 VA menjadi 1.300 VA. Konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya karena biaya untuk penyesuaian daya ditanggung negara.

Selanjutnya, apabila pelanggan yang menerima surat dari PLN Solo itu berkeberatan dengan penyesuaian daya menjadi 1.300 VA dapat melapor ke Kantor PLN setempat atau dapat menghubungi via chat Whatsapp di nomor 087835371298 atau 081237975616.

surat PLN Solo penertiban daya
Surat dari PT PLN berisi pemberitahuan kepada pelanggan mengenai penertiban pemakaian daya yang beredar di Solo, Senin (16/5/2022). (Istimewa)

Pelanggan membawa bukti kepesertaan sebagai penerima subsidi atau bantuan sosial lainnya dari pemerintah disertai KTP dan kartu keluarga (KK). Surat keberatan dan kelengkapan syaratnya diterima selambat-lambatnya 30 Mei 2022.

Baca Juga: Dinilai Lebih Aman, PLN Solo Dorong Industri Akses Layanan Premium

Sedangkan untuk mengetahui pelanggan bersangkutan itu berstatus penerima subsidi atau bukan, dapat dicek melalui aplikasi Peduli Kementerian ESDM atau Cek Bansos dari Kementerian Sosial.

Apabila PLN Solo tidak menerima keberatan ataupun tanggapan atas surat pemberitahuan tersebut sampai 30 Mei 2022, proses penyesuaian daya akan langsung dilaksanakan disertai penyesuaian dan fisik pembatas daya (MCB) di persil milik pelanggan menjadi daya 1.300 VA.

Baca Juga: Asyik! 1.000 Keluarga Solo Bakal Dapat Kompor Listrik Gratis dari PLN

Surat dari PLN ULP Mahanan UP3 Solo Unit Induk Distribusi Jateng DIY tersebut bertanggal Mei 2022 dan ditandatangani Latief Riyanto sebagai Manager. Sementara itu, saat dihubungi kedua nomor Whatsapp yang tercantum dalam surat itu tidak aktif.

Begitu pula pesan Whatsapp yang dikirim Solopos.com ke nomor tersebut hanya centang satu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Gibran Ingin Dana CSR Perusahaan Dialokasikan ke Bidang Pendidikan

Gibran Ingin Dana CSR Perusahaan Dialokasikan ke Bidang Pendidikan
author
Ahmad Mufid Aryono Jumat, 26 April 2024 - 13:59 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap CSR perusahaan bisa dialihkan ke bidang pendidikan di Kota Solo. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan.

Gibran mengatakan penyaluran dana CSR untuk bidang pendidikan dinilai lebih penting dan prioritas untuk mendukung proses belajar para siswa. Dia menegaskan pemerintah tidak ingin nanggung membantu para siswa agar nyaman ketika belajar di sekolah. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu disampaikan Gibran ketika menghadiri pembagian sepatu gratis di Auditorium SMKN 8 Solo. Dia sempat menyinggung pembangunan auditorium di SMKN 8 Solo itu juga merupakan bentuk alokasi dana CSR.

“Ini termasuk SMKN 8 Solo ini, termasuk sekolah yang kemarin dapat CSR. Nah ini ke depan ingin kita kembangkan ke sekolah-sekolah lain. Dari pada dana CSR ga tau kemana, mending diarahkan ke anak-anak sekolah” kata dia.

Koran Solopos

Dia membuka peluang sekolah untuk menerima dana CSR dari perusahaan. Gibran menyebut sekolah tidak perlu takut menerima bantuan CSR asalkan ada laporan yang jelas. “Memang harus begitu, kalau tidak, mengandalkan APBD atau APBN tidak akan cepat,” lanjut dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan pihaknya terbuka menerima dana CSR untuk keperluan pengembangan fasilitas sekolah. Dia mengatakan secara prosedur dana CSR terlebih dahulu disalurkan ke Pemerintah Kota Solo

“Jadi kan memang CSR itu masuknya melalui Pemerintah Kota, jadi ada berita acara serah terima. Nanti setelah itu teknisnya Pemerintah Kota diserahkan ke Dinas Pendidikan, dan baru dibagikan,” kata dia.

Emagazine Solopos

Dian berharap bagi perusahaan yang memiliki dana CSR bisa disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Solo. Dia mengatakan meski dari pemerintah sudah ada program pengembangan sarana prasarana, namun menurutnya kebutuhannya juga masih banyak.

“Walaupun dari pemerintah juga sudah banyak, tetapi jumlah siswa kan juga banyak. Sehingga kami berharap dana CSR bisa membantu di bidang pendidikan,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Animo Warga Tinggi, Bupati Sragen Siapkan Nonbar Laga Timnas yang Lebih Besar

Animo Warga Tinggi, Bupati Sragen Siapkan Nonbar Laga Timnas yang Lebih Besar
author
Tri Rahayu , 
Kaled Hasby Ashshidiqy Jumat, 26 April 2024 - 13:54 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seribuan orang memadati halaman Pemda Sragen saat nonbar sepak bola piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Animo masyarakat Kabupaten Sragen untuk menonton bareng (nonbar) pertandingan sepakbola Piala Asia U-23 tinggi. Nonbar yang digelar kali pertama di halaman Pemkab Sragen mampu menyedot massa sampai sekitar 1.200 orang. Jumlah tersebut di luar prediksi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Saat berbincang dengan Solopos.com di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (26/4/2024), Bupati mengaku mendapat laporan dari para kepala dinas tentang tingginya animo masyarakat nonbar laga timnas. Meskipun waktu pertandingannya pukul 00.30 WIB ternyata sejak pukul 21.00 WIB kantor Pemkab sudah dipenuhi para penonton.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya tidak menyangka warga Sragen yang penggemar sepak bola ternyata banyak. Saya enggak menyangka animonya tinggi. Kan yang mengadakan nonbar tidak hanya Pemkab tapi kafe yang indoor juga ada. Mekipun pukul 00.30 WIB, ternyata tetap banyak apalagi pada pertandingan berikutnya agak sore sekitar pukul 21.00 WIB. Kemungkinan lebih banyak,” jelas Yuni, sapaan Bupati.

Koran Solopos

Bupati menyatakan siap memfasilitasi nonbar lagi untuk mewadahi euforia masyarakat yang senang dengan kesuksesan Timnas Indonesua U-23 menembus babak semifinal untuk kali pertama. Yuni berniat akan memberi fasilitas yang lebih untuk jadwal nonbar pada Senin (29/4/2024) mendatang.

“Saya sudah perintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menggelar nonbar di Alun-alun Sragen karena lokasinya lebih luas. Kami siapkan yang lebih baik dan supaya izinnya diurus ke Polres,” katanya.

Dia mengatakan untuk menghidupkan suasana, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa ikut buka dagangan supaya para penonton bisa jajan dan perputaran ekonomi juga jalan. “Kami nanti tidak akan menyediakan snack. Tamu VIP juga tidak usah diberi snack biar mereka ikut jajan di UMKM. Kita siapkan semua,” jelasnya.

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Soal Parpol Luar Koalisi Merapat ke Pemerintah, Gibran: Kita Tunggu Saja

Soal Parpol Luar Koalisi Merapat ke Pemerintah, Gibran: Kita Tunggu Saja
author
Ahmad Mufid Aryono Jumat, 26 April 2024 - 13:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo sewkaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka ketika ditemui awak media selepas pembagian sepatu gratis untuk siswa di Auditorium SMKN 8 Solo, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan masih ada peluang bagi partai di luar koalisi untuk merapat ke pemerintah.

Dia mengatakan saat ini Prabowo Subianto sudah bertemu dengan para politikus dan tokoh yang berada di luar koalisi. Dia mengatakan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ke depan seperti apa, kita tunggu saja. Yang jelas Pak Prabowo sudah merangkul semua yang kemarin menjadi kontestan di 01 atau 03. Tunggu aja nanti partai-partai lain,” kata dia ketika ditemui awak media di SMKN 8 Solo, Jumat (26/4/2024].

Ketika ditanya soal peluang PDIP masuk pemerintah Gibran tidak banyak melontarkan komentar. Dia hanya bahwa mengatakan dirinya tidak ditinggalkan atau pun meninggalkan PDIP.

Koran Solopos

“Bukan ditinggalkan ini kan keputusan masing-masing partai [untuk masuk koalisi]. Kita kan menawarkan untuk bertemu, untuk saling sowan. Tidak ada yang ditinggal,” jelas dia.

Ketika ditanya wartawan terkait ucapan selamat dari Calon Presiden 03, Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden, Mahdud Md, dia merespon bahwa keduanya sudah memberikan selamat melalui media massa.

“Di TV kan kemarin sudah memberikan selamat,” kata dia.

Emagazine Solopos

Meski begitu, dia menyebut hingga saat ini dirinya belum saling berkontak secara langsing dengan Ganjar. Hingga saat ini pun Gibran belum mendapatkan ucapan selamat secara langsung. “Belum, belum, beliau [Ganjar] kan waktunya sibuk,” kata dia.

Selain itu, meski Gibran sudah secara resmi diumumkan oleh KPU sebagai Wakil Presiden terpilih, dirinya menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo sampai nanti dilantik.

“Itu perintah dari presiden terpilih, kita tetap menjalankan tigas yang sekarang [sebagai Wali Kota Solo] sampai pelantikan,” kata dia.

Interaktif Solopos

Sempat disinggung kritik Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla agar Prabowo-Gibran mundur dari jabatan masing-masing untuk fokus menyusun pemerintahan baru, namun dirinya masih merasa perlu meneruskan tugas di Kota Solo.

“Ini kan masih lama pelantikannya, saya rasa, saya masih punya kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Solo,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories