SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar yang bolos sekolah saat terjaring razia Satpol PP di Kabupaten Pati, Selasa (18/10/2022). (Murianews.com)

Solopos.com, PATI — Berdalih bolos sekolah karena terlambat masuk setelah berjualan makanan, lima pelajar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), terjaring razia Satpol PP. Kelima pelajar ini terkena razia Satpol PP saat tengah nongkrong di Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Selasa (18/10/2022).

Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono, mengatakan lima pelajar yang terjaring razia Satpol PP itu merupakan siswa dari empat SMK yang ada di Pati. Mereka pun menyampaikan berbagai alasan saat tepergok Satpol PP membolos sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka bolos dengan alasan terlambat masuk sekolah. [Alasan] turut bekerja mengedarkan makanan di pasar sehingga terlambat datang. Ada pula yang [alasan] bangun kesiangan,” ujar Sugiyono dikutip dari Murianews.com, Selasa.

Para pelajar yang terjaring razia karena membolos ini pun langsung dibawa ke kantor Satpol PP Pati. Mereka dibawa untuk dilakukan pembinaan dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

”Mereka kami bawa ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan fisik, lari keliling lapangan tenis, push up, dan menyanyi lagu kebangsaan,” tutur mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati itu.

Baca juga: Razia Pelajar Bolos Sekolah di Gunungkidul, Siswa SMP Kedapatan Bawa Kondom

Sugiyono menambahkan, para pelajar itu juga diminta untuk membuat surat pernyataan. Isinya mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.

”Mereka juga harus dijemput oleh pihak sekolah atau pihak keluarga,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya