SOLOPOS.COM - Mahasiswa program studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo, Andini Anastasia Putri. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seorang mahasiswa program studi (Prodi) S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Andini Anastasia Putri, mengukir prestasi di tingkat nasional.

Mahasiswa UNS Solo itu meraih juara 1 Creative Content Competition yang diselenggarakan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada 23 Juni 2022. Kemenangan Andini atau kerap disapa Caca ini sekaligus membuktikan bahwa hobi membuat konten yang kreatif bisa menghasilkan cuan.  

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Caca mengaku menyukai dunia kreatif. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali memenangkan lomba fotografi pada tahun 2022. Ia meraih juara favorit Product Photography Competition yang diselenggarakan Finan Festo Universitas Katolik Parahyangan pada April lalu. Kemudian, pada 23 Juni ia kembali menorehkan prestasi dengan meraih juara 3, Photography Competition: Tempe as Indonesian Cultural Heritage yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor.

Gadis kelahiran Tegal ini ternyata sering mengikuti challenge yang digagas sejumlah brand di Instagram, seperti challenge dari Fiesta Chicken Nugget, Hipwee x Nespresso, Ever E, dan Van Houten Kitchen. Caca menuturkan mulai aktif membuat konten di Instagram sejak 2020. 

Ia juga bergabung dengan berbagai komunitas untuk menambah relasi dan berbagi ide dengan content creator lain. Caca sering membuat konten tentang story telling kehidupan sehari-harinya, seperti lash lift treatment, mini vlog kali pertama ke kampus naik Batik Solo Trans (BST) hingga aktivitas Sabtu malam di Tumurun Private Museum.

Sejak adanya reels aku rajin posting konten yang berbau self development atau sharing berbagai tips. Sebelumnya, aku sudah suka ngonten sih, tapi bentuknya masih foto dan belum konsisten. Ide biasanya dari apa yang aku lihat, aku alami, dan aku rasain,” tutur Caca saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (30/12/2022).

Caca menyampaikan bahwa media sosial tidak hanya bisa digunakan untuk menyalurkan hobi atau bertegur sapa dengan orang lain. Ia mencontohkan menggunakan medsos untuk personal branding demi menunjang karier. Saat ini, dia bekerja di salah satu perusahaan skincare, khusus bidang social media specialist saat ini. Ia bertanggung jawab dalam perencanaan hingga produksi konten dan mengelola platform media sosial.

Bidang tersebut cocok dengan personal branding yang selama ini ia bangun. “Selain kerja itu [social media specialist], jadi content creator juga, menghasilkan uang sendiri,” tambahnya.

Konsisten di Industri Content Creator

Pada kesempatan ini, Caca ingin membagikan tips menekuni dunia kreatif, khususnya industri content creator. Menurut Caca industri kreatif membutuhkan orang-orang yang konsisten. Maksudnya, konsisten membuat dan meng-upload konten. Kemudian, menentukan tujuan dan target audiens.

Selain konsisten, seorang content creator harus memiliki ciri khas. Ia mengaku ingin dikenal sebagai pribadi santai dan suka berbagi informasi dengan cara simple sehingga menciptakan konten aesthetic. Konten bikinan Caca menggunakan konsep pengambilan video dengan polesan font yang unik, tetapi tanpa mengurangi informasi yang hendak disampaikan. 

“Ciri khasku pada tiap konten yang aku post, aku pakai bahasa sehari-hari biar lebih berasa deket sama teman-teman online,” ujarnya.

Caca menceritakan persiapan yang biasa dilakukan sebelum membuat konten menarik, seperti script, video dengan berbagai angle, dan sound yang cocok. Dalam prosesnya, tutur Caca, tidak selalu berjalan lancar. Dia pernah mengalami masalah, seperti memori penuh, file corrupt, dan tren kurang cocok dengan dirinya.

“Suka bertabrakan sama idealisme. Aku sudah membangun personal branding di medsos, seperti apa. Tapi, yang tren berkebalikan. Kalau misal aku ga ngikutin jadi ga naik kontennya, jadi sedih. Gimana caranya aku tetap ngikutin tren tapi tetap jadi diri sendiri,” jelasnya.

Untuk tetap mempertahankan ciri khas, Caca memodifikasi tren dengan caranya sendiri. Sesekali, ia menyelipkan kata yang viral atau membuat konten viral sesuai versinya. Hasilnya, Caca berhasil dilirik sejumlah brand karena perjuangannya selama ini.

Beberapa brand yang pernah bekerja sama dengannya, antara lain CIMB Niaga, Gojek, Maxim, Nona Woman, Cap Kaki Tiga, Emina Cosmetics, Looke, Clay Botanicals, Viva, Wonderlyskin, dan lain-lain. Ia bekerja sama untuk promo produk atau jasa dan mengedukasi masyarakat.

“Berani aja dulu. Jangan terlalu mikirin omongan orang lain. Jalanin sesuai apa yang disuka dan cocok dengan personality. Yang penting jangan jadi orang lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya