SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).

Solopos.com, BOGOR — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan akan mencabut izin impor beras dari Vietnam apabila pihaknya menemukan adanya bukti pelanggaran. Saat ini, tim gabungan dari berbagai kementerian sedang menelusuri kebenaran tentang jenis dan status beras impor asal Vietnam yang membanjiri pasar dalam negeri.

“Saya sudah minta Bachrul [Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi], Dirjen Bea Cukai, dan Dirjen terkait di Kementerian Pertanian untuk telusuri. Kalau ada pelanggaran, dicabut izinnya,” kata Gita Wirjawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menegaskan proses penelusuran akan dilakukan secepat mungkin dalam waktu dekat. Gita mengakui pihaknya memang telah mengeluarkan izin untuk impor beras dari Vietnam dalam jumlah tertentu. Izin tersebut, lanjutnya, dikeluarkan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. “Izinnya sesuai prosedur, kita keluarkan karena ada rekomendasi dari Kementan untuk mengimpor beras premium dari Vietnam,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kisruh soal adanya beras asal Vietnam yang membanjiri dan merusak harga pasar berawal dari pengakuan pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Padahal, Kementerian Perdagangan menyebutkan tidak pernah mengeluarkan izin untuk impor beras medium.

“Ini kan keluhan, dari pedagang di Cipinang, bahwa ini banjir [beras impor] kalau banjirnya itu lebih dari beras yang kita izinkan, artinya pelanggaran. Tapi sampai sekarang belum ada buktinya, ini hanya keluhan saja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya