SOLOPOS.COM - Beras plastik yang beredar di jejaring sosial (Okezone)

Beras plastik menggegerkan masyarakat beberapa hari terakhir.

Solopos.com, JAKARTA – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri belum merilis hasil penelitian terhadap dugaan beras palsu karena penelitian hingga saat ini tengah berlangsung.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto mengatakan Puslabfor masih meneliti beras yang diduga palsu atau mengandung bahan plastik tersebut.

“Belum keluar hasilnya,” kata Agus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia mengungkapkan penelitian yang dilakukan Puslabfor guna memperkuat penelitian sebelumnya.

“Sehingga akurasinya tepat. Kalau belum ada informasi dari Polri dan Kementerian, jangan sampai semua dicurigai. Namun kita tetap waspada,” kata Agus.

Kasus mencuat kala salah seorang warga Bekasi, Dewi Septiani, melaporkan temuan beras plastik ke Kepolisian Resor Kota Beksi. Beras tersebut saat dimasak terdapat keanehan ada bubuk plastik dan membutuhkan wkatu lebih dari dua jam.

Pemerintah Kota Bekasi pun meminta PT Sucofindo melakukan pengujian terhadap beras Dewi dan sampel beras di Pasar Tanah merah, Bekasi.

Hasilnya ada tiga senyawa plastik berupa pelentur (plasticer) yang biasa digunakan sebagai dasar pembuatan pipa, kabel, dan komponen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya