Solo (Solopos.com)--Kenaikan harga beras kembali memicu inflasi Kota Solo. Pada bulan Juli 2011 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,71% dengan indeks harga konsumen sebesar 118,57. Disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Toto Desanto, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga terutama pada kelompok bahan makanan sebesar 2,26%.
“Komoditas yang dominan memberikan sumbanan inflasi pada kelompok ini adalah beras yang mengalami perubahan harga 6,75% dan memberikan andil inflasi 0,4473%,” kata Toto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (2/8).
Toto mengatakan, meskipun dari hasil survei pasar yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo akhir pekan lalu, harga beras sedang stabil tinggi dan pasokan aman, tetapi harga beras Juli dibanding Juni tetap mengalami kenaikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara, dari analisa pasar, beras memberikan sumbangan inflasi terbesar karena pasokan beras ke pasar selama ini sedikit mengalami gangguan.
Pada Juli ini, lanjut Toto, inflasi Solo juga kembali berada di atas inflasi nasional yang tercatat hanya 0,67%. Selain beras, penyumbang inflasi terbesar adalah daging ayam ras, jeruk, bawang merah dan telur ayam ras. Toto mengatakan, jika dibanding empat kota lain di Jateng, inflasi Solo masih cukup terkendali.
(haw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
