SOLOPOS.COM - ilustrasi keluarga (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Berapa jumlah anak ideal menurut pasangan suami istri di Indonesia? Tentu sangat beragam, namun secara umum jumlah anak ideal versi suami lebih banyak dibandingkan versi istri.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 mengungkapkan suami memiliki keinginan jumlah anak lebih banyak dibandingkan istri. Dalam survei itu, secara rata-rata laki-laki berusia 15-54 tahun yang sudah menikah menyebutkan jumlah anak ideal adalah 2,9 anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan perempuan menikah usia 15-49 tahun, rata-rata jumlah anak ideal adalah 2,6 anak. Dari tahun ke tahun, jumlah anak ideal versi perempuan menunjukkan tren penurunan.

Tak Perlu Galau Kalau Ada Benjolan di Payudara

”Rata-rata jumlah anak ideal pada wanita turun dari 2,8 anak pada SDKI 2007 menjadi 2,6 pada SDKI 2012 dan SDKI 2017. Rata-rata jumlah anak ideal pada pria kawin turun dari 3 anak pada SDKI 2007 menjadi 2,8 anak pada SDKI 2012 dan kembali naik menjadi 2,9 anak pada SDKI 2017,” sebagaimana tertulis di SDKI 2017.

Dalam laporan survei itu disebutkan jumlah anak ideal juga dipengaruhi jumlah anak yang dimiliki suami istri saat ini. Pasangan suami istri yang memiliki anak cukup banyak seperti di atas enam anak, cenderung ingin punya anak di atas 4 anak.

Di survei itu, bapak yang saat ini memiliki 6 anak atau lebih ketika ditanya mengaku jumlah anak adalah 4,2 anak. Sedangkan ibu yang punya 6 anak atau lebih menyebut jumlah anak yang pas adalah 5,3 anak.

Sedangkan pasutri yang dikaruniai 1 anak, menyebutkan jumlah anak ideal versi mereka tidak terlalu tinggi. Misal laki-laki yang punya 1 anak rata-ratanya 2,5 anak dan perempuan rata-rata 2,4 anak.

Setelah 275 Tahun Menanti, Klenteng Tien Kok Sie Solo Akhirnya Punya Sertifikat Tanah

Survei itu juga menanyakan apakah pasutri ingin punya anak lagi? Bagi suami-istri yang belum dikaruniai momongan keinginan segera punya anak sangat tinggi.

Ada 87% perempuan menikah yang belum punya anak menyebutkan ingin segera dapat momongan. Sedangkan untuk laki-laki sebanyak 82% ingin segera punya anak.

Namun, saat pasangan suami istri sudah punya 1 anak, mereka cenderung ingin punya anak di kemudian hari. Ada 49,7% perempuan yang sudah punya 1 anak mengaku ingin punya anak lagi kemudian. Sedangkan yang ingin segera punya anak 27,9%.

Program KB

Bagi laki-laki dengan 1 anak, ada 46,7% yang ingin punya anak kemudian. Sedangkan yang ingin segera punya anak 29,2%. Ketika suami-istri sudah punya 2 anak, mayoritas dari mereka sudah tidak ingin punya anak lagi.

Edukasi Cegah Covid-19, Dosen ISI Kolaborasi Bikin Tembang Dolanan dan Buku

Sebanyak 61,4% perempuan yang sudah punya 2 anak tidak ingin memiliki tambahan momongan. Untuk suami, angkanya lebih kecil yaitu 49,8%. Tercatatat laki-laki yang memiliki 2 anak ada 23,5% yang ingin punya anak lagi kemudian dan 11% ingin segera punya tambahan anak.

Program Keluarga Berencana (KB) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang kerap disuarakan adalah ”Dua Anak Cukup”.

”Dua anak cukup atau dua anak lebih sehat itu adalah kenyataan. Walaupun tidak diprogramkan, secara medis itu memang lebih sehat dibandingkan punya tiga anak atau lebih," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.

Menurut data-data ilmiah, angka kematian ibu lebih tinggi saat melahirkan untuk ketiga, keempat atau kelima kalinya. Selain itu, risiko kematian bayi juga meningkat pesat di anak ketiga, keempat, kelima dan seterusnya.

Hasil Survei di Jawa Timur: Masyarakat Tahu Covid-19, Tapi Ogah-Ogahan Terapkan Protokol Kesehatan

”Jadi, dua anak cukup ini bukan soal local genious atau budaya tapi cenderung masalah biologis saja. [Dua anak cukup] itu bukan bahasa program melainkan bahasa kedokteran karena kalau melahirkan tiga anak banyak ibu meninggal karena pendarahan," lanjut dia yang juga dokter kebidanan dan kandungan konsultan ini.

Mantan Bupati Kulonprogo ini mengatakan etika seorang wanita hamil anak ketiga maka kondisi rahim lebih kendur dibandingkan saat hamil pertama dan kedua.

Kondisi itu membuat ibu melahirkan secara spontan di kehamilan ketiga cenderung kontraksi lebih sulit, sehingga pendarahan lebih banyak.

Tentu mengenai jumlah anak menjadi masalah pribadi masing-masing keluarga. Namun, tentunya jumlah anak ideal akan memperhatikan beberapa faktor seperti usia dan kesehatan istri, usia dan kesehatan suami, keuangan rumah tangga, sampai kondisi emosional keluarga.

Jadi berapa jumlah anak ideal menurut Anda?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya