SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat menggelar apel di Kabupaten Demak, Senin (14/6/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SRAGEN — Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, meminta masyarakat tidak coba-coba mencari keuntungan dengan menimbun tabung oksigen dan obat-obatan saat pemerintah berusaha menekan persebaran Covid-19.

Kapolda menegaskan, Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng akan menindak tegas pelaku penimbunan tabung oksigen dan obat-obatan saat keberadaan dua barang itu amat dibutuhkan pasien supaya sembuh dari Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Polda Jateng Tangani Kasus Intimidasi Satpol PP Solo saat PPKM Darurat

“Saya imbau kepada masyarakat. Jangan coba-coba. Dengan situasi seperti ini, janganlah menimbun tabung [oksigen] dan obat-obatan. Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng akan melakukan penindakan tegas sesuai koridor hukum yang berlaku mana kala kita jumpai masyarakat yang mencoba ambil keuntungan di tengah kegiatan PPKM darurat,” papar Kapolda seusai apel gelar pasukan gabungan di Lapangan Wira Pratama, Mapolres Sragen, Selasa (6/7/2021).

Selain potensi penimbunan tabung oksigen dan obat-obatan, Polda Jateng juga mewaspadai beredarnya info hoaks yang meresahkan serta menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat karena memutarbalikkan fakta. Dia juga mengancam akan menyidik warga yang memberikan info hoax melalui media sosial.

“Mana kala kita jumpai berita hoax yang meresahkan masyarakat, kita coba telusuri kebenarannya. Nanti akan kami sidik dengan IT [information dan technology] kita oleh Dikrektorat Kriminal Khusus,” tegasnya.

Baca Juga: 24 Warga Isoman, Pemdes Drono Klaten Pakai WAG untuk Jaga Tangga

Di sisi lain, Kapolda mengakui penerapan PPKM darurat memberatkan sebagian masyarakat. Terutama bagi kalangan pedagang kaki lima yang biasa menjajakkan dagangan pada malam hari. Kendati begitu, ia menegaskan PPKM darurat perlu dilaksanakan hingga 20 Juni demi menekan persebaran Covid-19.

“Penetrasi seperti ini yang bisa kami lakukan. Semoga target penurunan kasus Covid-19 ke depan bisa lebih baik,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya