SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/dok)

Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan seorang pelajar SMP di Juwiring terjadi di Jl. Tanjung-Juwiring, tepatnya di Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Rabu (12/1/2022) pukul 06.45 WIB.

Kecelakaan tunggal itu diawali dari aksi jumping sepeda motor Yamaha Vixion sebelum akhirnya pengendara terjatuh dan meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal di Jl. Tanjung-Juwiring melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5721 LO, yakni KR, 15. Saat mengendarai sepeda motor, KR masih mengenakan seragam SMP. KR merupakan warga dari Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring.

Di ruas Jl. Tanjung-Juwiring, KR beraksi agar sepeda motor yang dikendarainya bisa jumping. Saat kejadian, Jl. Tanjung-Juwiring dalam kondisi sepi dan cuaca cerah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bisnis Tanaman Hias Afip Klaten, dulu di Ruang Tamu Kini Green House

Tepat di lokasi kejadian, KR tiba-tiba tidak bisa mengendalikan sepeda motornya. Hal itu, mengakibatkan KR terjatuh dari sepeda motornya. KR mengalami luka serius di bagian kepala dan dahi. KR sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Delanggu. Di perjalanan menunu RS tersebut, KR mengembuskan nafas terakhirnya.

“Kami sudah memintai keterangan dua saksi. Sehari-harinya, memang korban [mendiang KR] sering mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion itu. Kami masih dalami berapa kecepatannya dan apakah itu hendak berangkat sekolah? Saat jumping-ke motor itu, kondisi di lokasi kejadian tergolong sepi.
Korban sempat ditolong dua saksi tapi meninggal dunia saat perjalanan ke RS,” kata Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan dan Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (12/1/2022).

Ipda Wahyu mengatakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jl. Tanjung-Juwiring itu merupakan kecelakaan tunggal perdana yang melibatkan pelajar di tahun 2022. Ipda Wahyu mengimbau ke seluruh warga agar selalu berhati-hati dan waspada saat mengendarai kendaraan di jalan. Hal terpenting lainnya, yakni menaati peraturan lalu lintas saat di jalan.

“Jangan melanggar peraturan lalu lintas. Angka kecelakaan di Klaten ini sempat tertinggi kedua di Jateng [setelah Banyumas]. Kami pun rutin menggelar sosialisasi ke berbagai sekolah untuk mengajak para pelajara selalu menaati peraturan lalu lintas,” katanya.

Baca Juga: Surplus Beras, Klaten Pertahankan Daerah Penyangga Pangan Nasional

Koordinator Sukarelawan Karangdowo, Husni Thamrin, mengatakan sempat berkomunikasi dengan beberapa sukarelawan di Juwiring dan sekitarnya guna mencari tahu korban kecelakaan lalu lintas tunggal di Jl. Tanjung-Juwiring.

“Awalnya belum diketahui kalau korban dari Juwiring. Waktu itu sempat dikira dari Karangdowo. Tapi sudah dipastikan bahwa korban dari Juwiring,” katanya.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bersinar mencapai 1.157 kejadian di tahun 2021. Angka tersebut naik dibandingkan tahun 2020, yakni mencapai 1.003 kejadian.

“Dari angka kecelakaan di tahun 2021, yang paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas di Klaten dari kalangan swasta [455 orang]. Di urutan kedua berasal dari kalangan pelajar, yakni 298 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya