SOLOPOS.COM - Kontestan X Factor Indonesia Whiz. (Instagram/@xfactoridofficial)

Solopos.com, SOLO-Malam Gala Show 2 X Factor Indonesia yang disiarkan secara live oleh RCTI pada Senin (24/1/2022) menjadi penampilan terakhir Whiz lantaran tersingkir dari ajang pencarian bakat tersebut. Grup yang dimentori Ariel Noah itu berada di posisi terbawah bersama dengan Abdurrachman.

Sebelum tersingkir, Whiz dan Abdurrachman harus menyanyikan save me song. Mereka berusaha memberikan penampilan sebaik mungkin untuk memikat juri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun lantaran hanya mengantongi dua suara juri, Whiz akhirnya tersingkir dari X Factor Indonesia. Di itu, grup yang dimentori Noah itu membawakan lagu Separuh Aku milik Noah Band. Sebelum mereka tampil, para mentor dimintai pendapat.

“Aku senang dia selalu konsisten mungkin kekurangan-kekurangannya nanti kita akan bekerja keras untuk itu. Aku yakin dia lolos,” ujar Judika saat memberikan semangat kepada Abdurrachman, anak asuhnya.

Baca Juga: Hendra Tuai Standing Ovation 5 Juri X Factor Indonesia

“Walau kita tahu mereka dibentuknya paling akhir tapi mereka kelihatan banget progresnya. Apalagi kalo lolos minggu depan kita mau bikin
yang unik lagi,” ujar Ariel memberikan semangat kepada anak asuhnya, Whiz.

Setelah para finalis yang berada di posisi terbawah, Whiz dan Abdurrachman, tampil, Robby Purba pun mempersilakan kepada juri X Factor Indonesia untuk memberikan penilaian mereka. “Kedua finalis kita yg berada di posisi bottom telah membawakan lagu mereka. Silakan para juri. Keputusan ada di tangan para juri,” ujarnya.

“Ini acara X Factor, yang aku bedain dengan singing computetion lainnya. Ada sesuatu atau X Factor yang membuat kalian terlihat hebat. Dua-duanya Whiz dan Abdurrachman aku suka penampilan Abdurrachman bukan karena dia anak didikku. Karena menunjukkan karakter khas vokalnya, Abdurahman,” ujar Judika.

Baca Juga: Ruth Berhasil Kalahkan Nervous di Gala Show 2 X Factor Indonesia

“Saya setuju dua-duanya tampil bagus. Cuma perbedaannya saya pilih Whiz. Karena mereka sangat berbeda di sini walaupun grup, walaupun baru terbentuk tapi sudah sangat bisa mengejar ketertinggalan dan saya  yakin mereka bisa lebih bagus lagi,” ujar Ariel.

Sementara Maia Estianty mengakui bukan pilihan yang mudah lantaran keduanya sama-sama komersial. “Malam ini pemilihan yang  sangat sulit. Di bagian perempuan sangat komersial, di bagian laki-laki juga sangat komersial.  Tapi sebagai juri saya  harus rasanya dapat, penampilan oke dan saya harus memilih yang terbaik dan saya memilih Abdurrachman,” ujarnya.

Dengan demikian Abdurrachman memimpin dengan mengantongi dua suara dari lima juri X Factor Indonesia. “Oke, kita semua pasti akan menjadikan pilihan. Dan malam ini dua-duanya tampil dengan baik, hanya mungkin keberuntungan aja yang belum berpihak. Jujur berat banget bagi saya. Abdurachman punya suara yang khas, Whiz juga. Malam ini saya pilih Whiz,” ujar Rossa membuat posisi keduanya imbang.

Baca Juga: Tevy Badoa, Peserta X Factor Indonesia dari Solo yang Sihir Para Juri

Hal ini menjadikan BCL sebagai penentu nasib para finalis di posisi terbawah ini.  “Masing-masing mengantongi dua suara dari juri. Artinya BCL jadi penentu langkah salah satu finalis kita apakah Whiz atau Abdurahman?” ujar Robby Purba selaku pembawa acara.

“Ya, uh… Sebenarnya aku suka ama kedua-duanya. Seperti Bunda bilang ini dua-duanya komersial. Whiz tadi di save me song-nya juga sangat cute, di luar ekspektasi. Abdurrachman dari awal aku suka ama karakter vokalnya. Aduh berat banget ya ini.  Aduh berat bgt ya ini.. oke. Aku suka dan aku masih ingin melihat lagi minggu depan aku pilih Abdurrachman,” ujar BCL.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya