SOLOPOS.COM - Bentrok Warga (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Bentrok Warga (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

MALANG- Tiga truk yang mengangkut puluhan personel Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Malang, diterjunkan ke lokasi bentrok warga Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, dengan aparat dari Zeni Tempur V Brawijaya.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kita minta polres memback up kondisi keamanan,” ujar Kapolsek Sumbermanjing Wetan AKP Farid Fathoni di lokasi, Jumat (6/7/2012) petang.

Ekspedisi Mudik 2024

Situasi tegang masih terlihat, meski warga dan TNI AD sudah menarik diri dari lokasi bentrok terjadi di depan kantor Puskopad Kodam V Brawijaya di desa setempat.

Sejumlah warga masih terlihat bersiaga dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Warga menuntut Bupati Malang Rendra Kresna datang ke lokasi menyelesaikan konflik sengketa lahan perkebunan seluas 662 hektare.  “Kami minta bupati datang ke sini, melihat langsung warganya digebuki aparat,” tegas Hadi Suyatno, koordinator warga terpisah.

Bentrok tak terhindarkan antara ratusan warga dengan tiga peleton TNI AD dari kesatuan Zeni Tempur V Kepanjen. Kedatangan anggota TNI AD untuk mencabut patok dipasang warga sebagai wujud penyegelan kantor perkebunan, memicu amarah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya