Solopos.com, SOLO–Peristiwa bentrok yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, menjadi akumulasi imbas sebuah rencana proyek strategis nasional (PSN). Sejak awal, warga menolak proyek pembangunan Bendungan Bener itu, dari pengadaan tanah hingga efek lingkungan.
Jumat (24/4/2021), polisi menangkap 11 orang dan sembilan pengunjuk rasa mengalami luka-luka. Keterangan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta menyebutkan warga menolak sosialisasi Tim BBWS Serayu Opak bersama aparat kepolisian dan TNI. Selain sosialisasi, tim itu mendatangi Desa Wadas untuk melakukan pematokan lahan demi kebutuhan penambangan batuan andesit.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.