SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Kudus tengah melakukan olah TKP lokasi bentrok suporter Persijap dan Persiku di Kudus, Senin (19/9/2022). (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, KUDUS – Bentrokan antarkelompok suporter sepak bola kembali terjadi. Kali ini kerusuhan melibatkan suporter dua klub sepakbola yang berlaga di dua kompetisi yang berbeda, yakni Persiku Kudus dan Persijap Jepara di Kabupaten Kudus, Minggu (18/9/2022) malam.

Akibat bentrokan dua kelompok suporter itu pun mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah serta mobil di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama, mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus kericuhan antara suporter Persijap dan Persiku itu.

“Siapa pun pelakunya yang terbukti melakukan tindak pidana, tetap akan diproses hukum,” ujar Kapolres Kudus dilansir dari Antara, Senin (20/9/2022).

Kericuhan antara suporter Persijap dan Persiku itu mengakibatkan sebuah madrasah ibtidaiah (MI), rumah, dan mobil milik warga Desa Ngembal Kulon di Kudus mengalami kerusakan. Selain itu, sampah juga berserakan di sepanjang jalan desa tersebut.

Baca juga: Diburu! Polisi Kejar 4 Pelaku Pengeroyokan Suporter Persijap di Kudus

Pihak sekolah juga diminta lakukan perbaikan segera agar bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Atas peristiwa tersebut, perwakilan dari kedua suporter, baik dari tim Persijap Jepara maupun Persiku, melakukan pertemuan untuk berdamai.

“Kedua belah pihak, kami minta untuk memberikan edukasi kepada mereka untuk menjadi suporter yang dewasa. Kalah menang dalam pertandingan harus diterima dengan lapang dada karena tawuran antarsuporter justru merugikan timnya sendiri karena nama baiknya juga tercoreng,” ujarnya.

Kerusuhan antara suporter klub sepak bola dari Jateng itu berawal saat suporter Persijap Jepara pulang dari Pati seusai menyaksikan timnya yang berlaga di kompetisi Liga 2 bertanding melawan Persipa di Stadion Joyokusumo, Minggu sore.

Baca juga: Ini Profil Pemain Naturalisasi yang Ngaku Tak Digaji Persiku Kudus

Di sisi lain, suporter Persiku juga baru saja memberikan dukungan terhadap timya yang tampil di Liga 3 melawan PSDB Demak di Stadion Wergu Wetan, Kudus.

Kerusuhan terjadi saat Persijap melintas di Desa Ngembal Kulon saat hendak pulang dari Pati. Tidak diketahui siapa yang memulai karena di lokasi kejadian juga terdapat acara hajatan sehingga aksi perusakan rumah, mobil, dan sekolah spontan membuat warga keluar rumah dan terlihat seperti kerumunan suporter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya