SOLOPOS.COM - Skuat Persegres Gresik (Liputan6.com)

Bentrok suporter terjadi saat Persegres GU melawan PS TNI. Panpel Gresik berharap tak dijatuhi hukuman berat.

Harianjogja.com, GRESIK — Panitia Pelaksana (Panpel) Persegres Gresik United berharap tak mendapat hukuman berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Ini menyusul bentrok antara pendukung PS TNI dengan Ultras Gresik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panpel Persegres, Choirul Anam mengatakan, pihaknya sudah menjalani dua kali sidang di Jakarta. Dalam sidang kedua yang berlangsung di bilangan Rasuna ini, Anam didampingi pentolan Ultras Gresik, Ludiono.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selama dua setengah jam, saya dan Mas Ludiono menjalani sidang untuk menjelaskan kronologi terjadinya bentrok,” kata Anam dalam laman resmi Persegres.

“Selain Persegres, pihak TNI juga turut dipanggil dalam sidang ini. Hanya saja waktunya terpisah, kami diberi waktu lebih dulu, setelah itu baru kubu PS TNI,” imbuh pria berkepala plontos ini.

Anam berharap Komdis bisa bersikap objektif dan bijaksana. “Semoga saja putusannya nanti tidak memberatkan kami,” harap Anam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya