SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/zonaberita)

Jakarta (Solopos.com)–Seorang anggota TNI tewas mengenaskan usai bentrok dengan sekelompok pengunjung kafe yang terletak di Inkopau, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. 2 Pelaku pembunuhan berhasil diringkus.

“Dia berpangkat Serda, tewas dini hari tadi,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan, di Mapolres, Sabtu (2/4).

Dodi menceritakan, kejadian berawal saat salah seorang rekan MH yang juga anggota TNI berpangkat Sertu berinisial HR ,29, ditegur salah seorang pengunjung kafe RM ,46, karena HR menaikan kakinya ke meja saat berkaraoke. “Korban MH kemudian merasa tidak terima, dan terjadi cek-cok mulut antara korban dan RM,” ujarnya.

Pengelola kafe dan petugas keamanan sempat mencoba melerai keributan tersebut. Namun keributan tak dapat diredakan, sehingga salah seorang rekan RM mengeluarkan celurit dari balik jaketnya, dan menyabetkannya ke salah seorang sekuriti.

Pihak pengelola berhasil melerai perkelahian tersebut dengan menggiring kelompok RM turun dari lantai 3 kafe dan tidak diperkenankan kembali menaiki ruangan kafe tersebut. Pengelola sengaja mengunci dan menggembok pintu agar kelompok RM tidak kembali.

“Tiba-tiba para pelaku yang tengah dalam kondisi mabuk berubah pikiran, kemudian berusaha kembali ke lokasi kejadian dengan merusak gembok pintu lantai tiga,” ujar Dodi.

Setelah berhasil , kemudian RM dan rekan-rekannya yang berjumlah sepuluh orang, membabi buta dan berhasil bertemu dengan para korban. Sertu HR yang masih berada di lantai tiga, berhasil dipojokan oleh para pelaku. HR terluka di kedua kakinya akibat sabetan celurit.

Serda HM yang melarikan diri ke lantai dua akhirnya juga dipojokan oleh para pelaku, yang kemudian menyabetkan celurit ke rusuk kiri korban setelah sebelumnya kepala korban dihantam botol miras.

“HM tewas di rumah sakit Islam Pondok Kopi akibat kehilangan banyak darah. Sedangkan HR hingga kini masih dirawat di rumah sakit tersebut,” jelas Dodi.

Dodi menjelaskan bahwa dua orang pelaku, yakni RM dan AD ,23, sudah berhasil diamankan oleh petugas, tak lama setelah keributan tersebut pecah. “Kami masih mengejar sejumlah pelaku lagi, yang diduga ikut keributan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Dodi juga mengaku bahwa pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Provost TNI dari kesatuan kedua korban, untuk pengembangan kasus tersebut.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya