SOLOPOS.COM - Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah. (Wikipedia)

Solopos.com, CILACAP — Benteng Pendem di ujung timur Pantai Teluk Penyu merupakan salah satu peninggalan bersejarah zaman Belanda di Cilacap, Jawa Tengah. Benteng ini merupakan markas pertahanan sekaligus akses menuju terowongan bawah laut yang menghubungkan Cilacap dengan Pulu Nusakambangan.

Benteng bernama asli Kustbatterij op de Landtong te Cilacap itu bersebelahan dengan penampungan minyak Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap Area 70. Sesuai namanya, benteng ini berarti tempat pertahanan pesisir di atas tanah yang menjorok ke laut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Misteri Terowongan Bawah Laut Nusakambangan

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Kamis (6/1/2022), benteng ni didirikan secara bertahap sejak 1861 hingga 1879 di atas tanah seluas 10,5 hektar oleh arsitek Belanda. Benteng yang bergaya Eropa dan dibangun di bawah tanah ini membuat warga setempat memanggilnya dengan sebutan Benteng Pendem. Benteng ini juga merupakan tiruan dari Benteng Rhijnauwen, yang merupakan benteng terbesar di Belanda.

Pada zaman dulu, Cilacap dianggap strategis untuk pendaratan karena terlindungi oleh Pulau Nusakambangan. Itulah sebabnya Belanda mendirikan markas pertahanan untuk Pantai Selatan Jawa di Benteng Pendem, Cilacap.

Baca juga: Misteri Kawuk dan Penjaga Lapas Nusakambangan

Terowongan Bawah Laut Nusakambangan

Kini, benteng ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cilacap. Konon benteng ini memiliki terowongan bawah laut yang terhubung dengan benteng kuno nan angker di Pulau Nusakambangan.

Saking angkerya, benteng kuno itu pernah dijadikan tempat syuting acara uji nyali yang disiarkan di televisi. Ada banyak ruangan di dalam benteng kuno yang dibuat dengan batuan keras. Ada pintu batu kokoh sebagi pelindung di bagian depan.

Tak ketinggalan beberapa reruntuhan meriam tampak mengelilingi benteng. Hal ini menunjukkan bahwa benteng itu adalah markas pertahanan yang luar biasa.

Baca juga: Ngeri! Begini Cerita Misteri Petugas Lapas dan Warga Nusakambangan

Di bagian tengah benteng ada banyak lorong menuju ke bawah tanah. Kemungkinan lorong itu merupakan terowongan bawah laut yang menghubungkan benteng kuno di Nusakambangan dengan Benteng Pendem di seberangnya.

Terowongan bawah laut itu kemungkinan dipakai untuk mengangkut logistik dari Cilacap ke Nusakambangan. Namun, kini terowongan itu sudah tidak berfungsi lagi, karena terpendam dimakan usia. Terowongan bawah laut itu hanya tinggal cerita yang dibagikan dari mulut ke mulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya