SOLOPOS.COM - Pemuda di garut turunkan bendera merah putih. (Tangkapan CCTV)

Solopos.com, GARUT -- Bendera Merah Putih dicopot secara paksa oleh sekelompok pemuda di Garut. Polda Jabar minta mereka segera menyerahkan diri ke polisi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Caniago meminta kepada sekelompok pemuda itu,untuk menjelaskan perbuatannya itu.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

"Prinsipnya kita sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan. Dengan ada kejadian tersebut kita mengimbau untuk [menjelaskan] perbuatan tersebut kepada kepolisian Polres Garut," kata Erdi via sambungan telepon, Sabtu (22/8/2020).

Kebakaran Gedung Kejagung, Ruang Kerja Jaksa Agung Ikut Terbakar

Ekspedisi Mudik 2024

Erdi menyampaikan, lebih baik pemuda tersebut menyampaikan permasalahannya kepada pihak kepolisian. "Lebih baik menyampaikan permasalahannya, mengapa yang bersangkutan melakukan penurunan bendera secara paksa," ujarnya.

"Kami juga imbau mereka segera melakukan klarifikasi dan datang ke Polres Garut," tambahnya.

Erdi berharap, agar masyarakat tetap tenang karena pihak kepolisian saat ini sudah melakukan penyelidikan.

"Iya, kita berharap kepada masyarakat tenang, Polres Garut sudah menangani kasus ini," pungkasnya.

Lengkap! Ini Kronologi Pembunuhan Sadis 1 Keluarga di Baki Sukoharjo Akibat Pelaku Terjerat Utang

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pelucutan bendera Indonesia oleh sekelompok pemuda di Garut. CCTV diperiksa petugas. Ada empat bendera yang mereka lucuti.

Olah TKP berlangsung di tempat kejadian, Jalan Raya Wanaraja, Desa Wanaraja, Sabtu. "Kami sedang mengecek TKP. Ada beberapa bendera memang yang dicopot dengan cara ditarik," ucap Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan.

Aksi pelucutan bendera Indonesia oleh sekelompok pemuda misterius itu terjadi pada Jumat (20/8/2020) sekira pukul 03.37 WIB.

80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT pada Sura Tahun Ini

Kejadian itu jadi perbincangan setelah video rekaman CCTV beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat empat pemuda bersarung melucuti dua bendera merah putih di depan Studio Albara.

Liman memgatakan, berdasarkan keterangan saksi dan CCTV, total ada empat bendera yang diambil para pemuda.

"Ada empat [bendera merah putih yang diambil]", ungkap Liman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya