SOLOPOS.COM - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Gaji Bruto di Pendapa Dipayuda Adigraha, Banjarnegara, Jumat (4/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Banjarnegara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Gaji Bruto. Bimtek diselenggarakan di Pendapa Dipayuda Adigraha, Banjarnegara, Jumat (4/6/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara yang sekaligus membuka acara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Tim BKD Provinsi Jawa Tengah, Tim BPPKAD Jateng, dan pimpinan Bank Jateng beserta jajaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adapun peserta terdiri dari bendahara gaji SMA, SMK dan SLB dari kabupaten Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, dan Banjarnegara.

Baca juga: Penataan Ulang, Bupati Lantik 58 Pejabat di Pemkab Banjarnegara

Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Dwi Yuliati Mulyaningsih, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Bupati Banjarnegara serta Bank Jateng Cabang Banjarnegara sehingga pelatihan tersebut dapat terlaksana di pendapa.

Jumlah Sekolah Negeri

Lebih lanjut dia juga menjelaskan jumlah sekolah negeri di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX ada 82 sekolah, terdiri dari 41 SMA Negeri, 36 SMK Negeri, dan 5 SLB Negeri.

Dia menguraikan peserta yang hadir pada kesempatan itu adalah bendahara gaji dari SMA Negeri, SMK Negeri, dan SLB Negeri.

“Dari kegiatan bimbingan teknis pelaksanaan gaji bruto, kami harapkan peserta semakin memahami bagaimana pelaksanaan gaji bruto yang akan segera diberlakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,” katanya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Bupati Serahkan Dana Hibah Rp5,3 Miliar untuk Ormas di Banjarnegara

Dwi Yuliati juga mengajak para bendahara agar dalam menjalankan tugas sebagai bendahara di sekolah, menggunakan falsafah Jawa yakni JEMPOL yang dapat menjadi rambu-rambu dalam menjalankan tugas kewajiban.

“J adalah Jujur, E adalah Eling atau ingat, M adalah Mituhu, maknanya mengikuti aturan atau regulasi yang menjadi patokan. P adalah Prigel, yaitu rajin dan cekatan. O adalah Open, bahasa jawa dari ngrumat merawat, teliti, rapi. Dan yang terakhir adalah L yaitu Logis,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam sambutannya mengajak peserta untuk bersama-sama memohon kepada Tuhan agar seluruh masyarakat Indonesia senantiasa diberi kesehatan, dijauhkan dari marabahaya dan wabah penyakit termasuk virus corona.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para tamu yang hadir di Banjarnegara, silahkan menikmati suasana Banjarnegara dengan berbagai macam keanekaragaman yang ada, ada makanan, minuman dan tempat wisata yang menarik. Banjarnaegara punya dawet ayu yang baru saja terpilih sebagai juara 1 nasional dan juara favorit dalam anugerah pesona Indonesia sebagai minuman tradisional terpopuler, juga ada wisata di kawasan Dieng Banjarnegara, ada kawah sikidang, ada candi-candi dan wisata alam lain yang sangat menarik. Tidak perlu khawatir karena jalan menuju ke Dieng sudah mulus seperti jalan jalan lain di wilayah Banjarnegara,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Jaga Kesehatan

Mengenai predikat WTP 8 kali berturut dengan capaian nilai tertinggi di Jawa Tengah, menurut bupati tentunya berkat adanya kerja sama dan dukungan semua pihak termasuk dari lembaga pendidikan dan lembaga perbankan yang ada.

“Dalam hal ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng. Karena dengan pengelolaan gaji melalui Bank Jateng maka keuntungannya diharapkan lebih meningkat dan deviden juga ikut meningkat,” kata Bupati.

Peran ASN

Bupati menambahkan pada tahun 2020 deviden yang berhasil dibukukan Bank Jateng sebesar Rp15,1 Miliar, yang bersumber dari laba.

Laba tersebut diperoleh dari kredit yang disalurkan, sementara nasabah kredit Bank Jateng 60% adalah ASN,

“Jadi ASN turut berperan membangun daerah masing-masing dengan menjadi nasabah bank jateng. Dan khusus di kabupaten Banjarnegara saya selalu menghimbau para pegawai untuk selalu memanfaatkan produk Bank Jateng, bank milik daerah sendiri yangterpercaya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya