BENCANA SOLORAYA : Hujan Deras, Banjir dan Pohon Bertumbangan di Selatan Solo dan Prambanan

Bencana Soloraya kembali terjadi bersamaan hujan deras dan angin kencang malam ini. Banjir dan pohon bertumbangan di selatan Solo dan Prambanan.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Solo dan sekitarnya pada Jumat (15/7/2016) malam, menimbulkan genangan dan pohon tumbang di beberapa titik di selatan Solo, termasuk Baki, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laporan yang diterima Solopos.com menyebutkan di Desa Manang dan Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, yang berada tepat di selatan batas Kota Solo, banjir menggenangi jalan-jalan dan permukiman penduduk. Setelah hujan deras, terjadi pemadaman listrik sehingga situasi gelap gulita. Selain itu pohon tumbangan di beberapa titik.

Sementara itu, sebelumnya, pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB, angin kencang juga melanda tiga desa di Kecamatan Prambanan, Klaten. Tim TRC PB BPBD Klaten melaporkan 25 bangunan rusak, khususnya di bagian atap yang terbuat dari genteng dan asbes.

“Satu warga luka ringan atas nama Bowo, warga Glonggong, Kotesan, karena tertimpa bagian atap yang jatuh. Beberapa pohon tumbang namun tidak menganggu akses jalan,” sebut laporan itu.

“Rinciannya, Desa Cucukan, Dukuh Gupolo, RT 004/RW 002, ada 11 bangunan rusak ringan. Di Desa Kotesan, Dukuh Glonggong, ada 11 bangunan, dua di antaranya Musala Nurul Huda dan pos ronda. Di Dusun Geneng RT 014/RW 005 Desa Sanggrahan ada 4 rumah,” sebut laporan itu.

Untuk menanggulangi dampak yang lebih besar, warga bersama perangkat desa, muspika Prambanan, dan relawan telah melakukan perbaikan sementara. BPBD Klaten juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa terpal dan konsumsi untuk gotong royong.