BENCANA SOLO : Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 1 Pohon Tumbang

Bencana Solo, hujan deras dan angin kencang menyebabkan genangan dan pohon tumbang.

Solopos.com, SOLO–Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo, Sabtu (7/5/2016) sore. Kejadian itu menyebabkan satu pohon tumbang dan genangan air di sejumlah lokasi jalan raya di Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Gatot Sutanto, satu pohon tumbang terjadi di Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di depan Graha Prioritas Sriwedari. Sementara, genangan air terjadi di sejumlah lokasi jalan raya di Solo.

“Pohon tumbang menutup rel KA di Slamet Riyadi. Saat ini  sudah kami pinggirkan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu petang.

Sedangkan genangan air terjadi di hampir semua kecamatan di Solo, di antaranya Jl. Dr Radjiman, Jl. Slamet Riyadi, kawasan Pasar Kliwon, dan Manahan sisi utara. Bahkan, ia juga mengirim satu unit pompa portabel untuk menyedot genangan air di Pasar Klewer darurat

“Genangan air di beberapa lokasi kedalamannya 20 sentimeter hingga 30 sentimeter. Sedangkan di Klewer kedalamannya 10 sentimeter hingga 15 sentimeter. Diduga salurannya tersumbat sampah plastik. Tapi, semua genangan itu surut setelah satu jam,” ujarnya.

Selain genangan air, angin kencang juga menyebabkan korsleting di Jl. Urip Sumoharjo. Gatot menyatakan perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya kerap terjadi hujan deras disertai angin kencang. Ia pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang.

Terpisah, salah satu warga Banjarsari, Solo, Yanto, mengatakan ketika dari Sukoharjo hendak pulang ke rumahnya di Solo, terpaksa harus melewati jalan kampung. Sebab, beberapa jalan raya di Solo tergenang air hingga sedalam 30 sentimeter.

“Tadi [Sabtu], waktu dari Sukoharjo pulang ke Solo, saya harus mencari jalan alternatif di jalan kampung karena beberapa jalan raya di Solo tergenang air. Seperti Jl. Pattimura di Serengan, daerah Kalitan, dan di sekitar Paragon Mal,” katanya kepada Solopos.com, Sabtu.

Selain itu, lanjut dia, genangan air juga terjadi di kawasan Gemblegan dan Jl. Yos Sudarso. Ada juga jalan yang ditutup karena banyak kendaraan yang mesinnya macet setelah melewati genangan air.