SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, SOLO--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo menjamin ketersedian air di Kota Bengawan aman selama musim kemarau ini. PDAM bahkan siap mengoperasionalkan sumur cadangan jika stok air menipis.

Direktur Tehnik PDAM, Maryanto ketika dijumpai solopos.com, Kamis (29/8/2013), mengatakan pasokan air PDAM masih melimpah. Dia menerangkan untuk pasokan air wilayah utara dan sebagian wilayah Selatan, mengandalkan air Sungai Bengawan Solo melalui instalasi pengolahan air (IPA) Jurug. “Air Bengawan Solo masih aman. Jadi wilayah utara dan sebagian selatan tidak masalah,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia juga mengatakan telah melakukan koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) ihwal ketersediaan air Sungai Bengawan Solo dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Ketersediaan air WGM, kata dia, masih melimpah kendati mengalami penurunan debit air. Di sisi lain, dia menambahkan juga masih memiliki 11 sumur dalam yang tersebar di wilayah tengah untuk memasok air dalam kota.

“Jadi pasokan air musim kemarau ini tidak masalah. Kalau penurunan debit pasti ada, terutama pada beban puncak pagi hari. Tapi kalau siang sampai malam ya lancar lagi,” ujarnya.

Dia menjelaskan tingkat elevasi atau ketinggian air sungai memang mempengaruhi kuantitas yang dihasilkan. Di mana, lanjut dia, pasokan air mengalami penurunan. Sedangkan banyaknya sampah limbah yang dibuang ke aliran sungai mempengaruhi kualitas air seperti air menjadi keruh. Padahal, dia mengatakan pihaknya telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas

“Caranya dengan memperbaiki air baku yang akan diolah. Tapi kenyataannya itu banyak masyarakat yang buang sampah ke sungai. Padahal kami hanya bisa menggunakan air sungai sebagai bahan baku,” jelasnya.

Namun demikian, dia menjamin kualitas air yang dihasilkan tidak masalah. IPA Jurug, lanjut dia, menyuplai kebutuhan air untuk Kentingan, Pucangsawit, Sangkrah dan sebagian wilayah Semanggi. Sedangkan untuk wilayah timur dan selatan, dia mengatakan mengandalkan sumber air Cokro Tulung dan sumur dalam.

Pihaknya meminta kepada warga pelanggan air PDAM untuk melaporkan jika kualitas air atau air PDAM mati.
“Kami segera dropping air jika kondisi air PDAM mati. Tapi sejauh ini air PDAM belum mati. Pasokan air masih aman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya