SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kekeringan (Dok/JIBI)

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Wilayah kekeringan di Kecamatan  Girimulyo terus meluas. Setidaknya ada 23 dusun yang  kini kesulitan air lantaran air sumur kering.

Camat Girimulyo, Purwono, mengatakan, 23 dusun tersebut tersebar di empat desa, yakni Jatimulyo, Giripurwo, Purwosari dan Purwoharjo. Sejauh ini pemerintah desa di empat wilayah itu telah mengajukan permohonan bantuan kecamatan untuk mengupayakan droping air bersih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sudah kami proses untuk selebihnya kami ajukan ke PDAM Kulonprogo,” ujar Purwono kepada Harian Jogja.com, Jumat (4/10/2013).

Kepala Desa Pendowoharjo, Bambang Gunoto, mengungkapkan kekeringan di wilayahnya melanda delapan pedusunan. Beruntungnya, masih ada satu titik sumber air di wilayah itu yang belum benar-benar kering. Hanya saja untuk menjangkaunya terlampau susah karena jaraknya lebih dari 500 meter dengan kondisi jalan naik turun.

“Kekeringan ini sebenarnya sudah rutin terjadi. Kekeringan tahun ini sudah berjalan dua bulan, semoga saja droping air bisa memenuhi kebutuhan warga,” paparnya.

Sementara di Desa Purwosari, kekeringan parah melanda enam pedusunan. Beberapa waktu lalu, Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kulonprogo sudah melakukan droping air di wilayah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya