Bencana Karanganyar yakni longsor terjadi di tanggul Waduk Lalung.
Solopos.com, KARANGANYAR – Tanggul Waduk Lalung, Karanganyar, longsor, Selasa (7/2/2017) sore. Tanah longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan setempat beberapa pekan terakhir.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pantauan Air waduk terlihat merembes keluar melalui tanggul yang longsor. Tak jauh dari lokasi itu, berjarak sekitar 60 meter, ada bagian tanggul yang longsor pada 29 November 2016. Bagian itu sudah ditutup terpal. Salah satu Petugas Operasional Waduk Lalung, Rohman, menuturkan di antara dua titik longsor itu juga pernah terjadi longsor. Bahkan longsor berulang hingga empat kali. Peristiwa itu seingat dia terjadi sekitar Februari 2016. “Kalau yang longsor kemarin ini baru kita tangani. Untuk sementara penanganan darurat dulu. Kita pasangi patok-patok pakai bambu, dan kita tutup pakai terbal agar tak semakin parah,” ujar dia. Rohman mengakui longsor tanggul Selasa sore membahayakan. Sehingga, kata dia, pihaknya mengurangi tekanan air waduk dengan membuka pintu air ke saluran pembuangan (irigasi).
Teprisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edy Sriyatno, saat dihubungi melalui ponsel, Rabu, menyatakan segera melaporkan kejadian itu kepada penanggung jawab waduk. “Segera kami laporkan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo [BBWSBS] supaya bisa langsung ditangani,” tutur dia.