SOLOPOS.COM - Petugas dari Satuan Keamanan Kampus (SKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) masih melakukan upaya pemotongan pohon yang merintangi jalan depan RSUP dr Sardjito, Sabtu (8/10/2016). (Arief Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Bencana Jogja masih dianggap belum perlu status tanggap sarurat

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menilai belum diperlukan peningkatan status tanggap darurat bencana di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peningkatan status [dari siaga bencana ke tanggap darurat bencana] ada aturan bakunya, tidak bisa serta merta,” kata Paku Alam, saat ditemui seusai menghadiri undangan di KPU DIY, Selasa (22/11/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, meski saat ini status siaga, Paku Alam menjamin ketersediaan dana di Pemda DIY untuk penanganan bencana dan dana tersebut bisa digunakan.

Saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan kabupaten kota untuk mengantisipasi potensi bencana dalam beberapa waktu ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya