SOLOPOS.COM - Mentimun memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Wanita tidak boleh makan mentimun saat haid apakah ini fakta atau hanya mitos? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Di balik banyaknya manfaat sayuran ini, nyatanya masih ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa buah ini harus dihindari saat sedang menstruasi.   Konsumsi makanan ini saat menstruasi katanya dapat membuat darah haid menempel di dinding rahim sehingga memicu terjadinya kista atau kanker ovarium.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada juga yang menggangap bahwa getah pada buah ini dapat memicu kanker rahim jika dimakan saat menstruasi.  Kedua anggapan ini tentu tidak benar dan hanyalah mitos belaka.

Baca Juga: Cara Usir Jerawat dengan Timun

Secara medis, tidak ada larangan untuk makan mentimun saat haid, sehingga wanita boleh-boleh saja makan buah ini kala menstruasi. Makan buah ini tidak terbukti membuat darah haid tersisa di dinding rahim dan getahnya pun tidak akan sampai pada rahim.

Bahkan sebenarnya buah ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Manfaat tersebut termasuk mencegah dehidrasi, mengontrol kadar gula darah, memelihara kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Makan Nasi Goreng Pakai Timun Bisa Berbahaya, Baca Ini!

Mengutip alodokter.com pada Selasa (2/8/2022), buah-buahan yang kaya akan air, seperti mentimun, plum, semangka, dan jeruk, justru baik dikonsumsi selama menstruasi karena dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

Selain itu, kandungan antioksidan, serat, serta aneka vitamin dan mineral dalam buah-buahan juga baik untuk meredakan keluhan nyeri atau kram dan perut kembung selama haid.
Jenis Makanan yang Dianjurkan dan Sebaiknya Dihindari Selama Menstruasi

Sebenarnya tidak hanya mentimun, ada banyak jenis makanan lain yang boleh Anda makan saat haid. Salah satunya adalah makanan yang tinggi asam lemak omega-3 seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan. Asupan nutrisi ini dapat membantu mengurangi nyeri haid, memperbaiki suasana hati, serta meringankan gejala pramenstruasi secara keseluruhan.

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti cokelat hitam, sayuran hijau, ayam, teh hijau, dan jahe, untuk mengurangi gejala menstruasi yang umum dirasakan.

Baca Juga: Kreatif, Siswa Ini Ubah Limbah Kulit Mentimun Jadi Es Krim

Bukan mentimun, justru makanan olahan seperti makanan kalengan dan daging olahan yang sebaiknya tidak boleh Anda makan saat haid. Ini karena makanan tersebut bisa membuat perutmu mudah kembung. Konsumsi makanan kalengan atau makanan olahan yang berpengawet juga disebut dapat membuat siklus menstruasi menjadi kurang lancar.

Saat menstruasi, kamu juga sebaiknya menghindari makanan yang pedas, mengandung pemanis buatan, atau minuman beralkohol karena bisa memperparah keluhan menstruasi yang kamu rasakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya