SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Ketindihan atau kelumpuhan tidur merupakan kondisi ketidakmampuan bergerak ketika sedang tidur. Kondisi yang memiliki nama ilmiah sleep paralysis itu biasanya dikaitkan dengan gangguan makhluk halus oleh sejumlah kalangan.

Orang yang mengalami ketindihan biasanya akan kesusahan untuk menggerakkan anggota badan, mengeluarkan suara, dan sebagainya. Tak hanya itu, terkadang orang yang ketindihan juga berhalusinasi dan mimpi buruk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak Disebut dalam LHKPN, Ke Mana Rubicon Jekek?

Ketindihan umunya terjadi ketika si penderita tidur terlentang atau menghadap ke atas. Mereka akan merasa sesak napas, seperti dicekik atau tertimpa sesuatu yang berat, badan susah bergerak, dan sulit bersuara. Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik ketindihan.

Dikutip dari Health, Senin (17/2/2020), Direktur Medis Standford Sleep Medicine Center di Redwood California, Amerika Serikat, Clete Kushida, mengatakan kelumpuhan tidur terjadi antara batas tidur dan kesadaran.

“Kondisi itu yakni saat Anda tertidur atau bangun,” terangnya. Kushida juga menerangkan setidaknya sekitar 40% dari populasi orang di dunia mengalami sekali kelumpuhan tidur dalam hidup mereka.

Janda Muda Karanganyar Nyamar Jadi Lelaki di Facebook, 7 Cewek Jomlo Tertipu

Faktor seperti kurang tidur, waktu tidur yang berubah-ubah, stres, terlalu sering tidur terlentang bisa menjadi penyebab ketindihan. Gangguan tidur lainnya seperti kram kaki pada malam hari juga bisa menjadi penyebabnya.

Kushida mengimbau bagi orang yang mengalami kelumpuhan tidur beberapa kali dalam setahun untuk pergi ke dokter. Secara khusus dia menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter narkolepsi alias dokter yang menangani penyakit kronis dan paham tentang gangguan tidur.

Prabowo Subianto Jadi Menteri Terbaik Versi Indobarometer, Setuju?

"Dengan mengobati gangguan yang mendasarinya, Anda mengurangi keparahan kelumpuhan tidur dan mungkin membuatnya hilang," jelasnya.

Jadi, tidak ada hubungannya antara ketindihan dengan gangguan makhluk halus. Sebab, ketindihan merupakan gangguan tidur normal yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya