SOLOPOS.COM - Agar tidak terlambat, lakukan deteksi dini kanker payudara. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ada anggapan bahwa penyakit kanker bukan hanya dipicu gaya hidup tidak sehat, melainkan ada juga faktor keturunan atau genetik. Benarkah demikian? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Komedian Nunung Srimulat sebelumnya mengungkapkan bahwa sebagian besar keluarganya menderita kanker. “Karena memang ada genetik. Kakak saya payudara, ibu saya lidah, bapak saya paru-paru, kanker semua. Makanya dokter yakin banget dan dokter ini yang nangani kakak saya jadi dia tau banget memang ini ada genetik kuat banget,” tutur Nunung dikutip dari kanal Youtube Trans7 Official beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Indonesia, kanker merupakan penyakit ke-5 tertinggi yang menyebabkan kematian. Kanker dapat tumbuh di semua organ tubuh, seperti kulit, paru, hati, tulang, payudara dan sebagainya. Angka kanker tertinggi di Indonesia adalah paru untuk laki-laki dan payudara untuk perempuan.

Sebenarnya ada sejumlah faktor yang bisa memperbesar risiko terkena penyakit kanker salah satunya faktor genetik atau keturunan. Faktor pemicu yang masih bisa dikendalikan antara lain gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi makanan yang ada pengawet, dan mengonsumsi alkohol. Kanker juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, yaitu paparan sinar matahari yang berlebihan, sinar radiasi, dan bahan-bahan kimia.

Namun salah satu faktor risiko kanker yang sulit dikendalikan adalah genetik. Jika orang tua Anda menderita kanker, sebenarnya belum tentu Anda akan menderita kanker. Hanya saja faktor risiko Anda menjadi lebih tinggi.

Berikut ini jenis-jenis penyakit kanker yang bisa disebabkan oleh genetik atau keturunan dikutip dari klikdokter.com pada Sabtu (4/2/2023):

– Kanker payudara
– Kanker ovarium
– Kanker usus
– Kanker rahim
– Retinoblastoma
– Limfoma Hodgkin
– Limfoma non-Hodgkin
– Melanoma
– Kanker prostat

Jenis variasi mutasi genetik juga memengaruhi faktor risiko mengidap kanker. Seperti contohnya pada kanker payudara yang berhubungan dengan gen BRCA 1 dan BRCA 2.  Wanita yang memiliki salah satu atau kedua faktor genetik ini memiliki risiko hingga 80 persen untuk mengidap kanker payudara. Pria yang memiliki gen BRCA 2 juga berisiko 7 kali lebih besar untuk mengidap kanker prostat.

Risiko kanker keturunan juga ditentukan oleh jarak hubungan dengan penderita kanker tersebut. Semakin dekat hubungan kekerabatan Anda dengan penderita, maka semakin tinggi risiko Anda. First-degree relatives (seperti ayah, ibu, anak, dan saudara kandung) memiliki risiko yang paling tinggi.
Tips Mencegah Kanker Akibat Keturunan

Jika Anda memiliki faktor genetik atau keturunan untuk penyakit kanker tertentu, jangan terlalu khawatir. Anda masih bisa melakukan berbagai cara untuk menurunkan risiko terkena kanker, seperti:

1. Hindari Makanan yang Dibakar atau Diasap

Makanan yang dibakar atau diasap memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki kandungan oksidan yang bersifat merusak sel-sel tubuh kita. Dengan menghindari makanan ini, maka dapat membantu memperkecil risiko kanker.

2. Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Hindarilah konsumsi minum-minuman beralkohol untuk mencegah kanker. Ada banyak penelitian yang telah menghubungkan konsumsi alkohol berlebihan dengan kanker.

3. Periksa Risiko Keturunan

Kenalilah penyakit yang ada di keluarga kita sendiri, dengan begitu kita bisa menilai dan mempelajari risiko penyakit tersebut.

4. Jauhi Rokok

Tidak hanya berisiko terkena kanker, ada banyak penyakit lainnya yang akan Anda alami jika merokok, seperti impotensi, penyakit jantung, bronkitis, dan gangguan janin. Jika Anda mau mencegah kanker, menghindari kebiasaan merokok merupakan langkah yang tepat

5. Konsumsi Makanan Tinggi Serat dan Antioksidan

Makanan kaya akan serat dan antioksidan sangat baik dalam mencegah kanker. Jadi, perbanyaklah konsumsi sayur dan buah-buahan segar.

6. Jaga Berat Badan Tetap Sehat dan Ideal

Mempertahankan berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan sebagainya. Untuk menjaga berat badan, Anda dapat berolahraga sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit setiap sesinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya