SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejumlah guru berstatus honorer atau guru tidak tetap (GTT) Kabupaten Karanganyar mengaku belum menerima gaji sejak Februari hingga awal April 2021.

Akibatnya, ada dari mereka yang terpaksa berutang karena tidak memiliki sumber penghasilan lain. Informasi yang Solopos.com peroleh pada Jumat (2/4/2021), sejak awal tahun mereka baru sekali menerima gaji yakni untuk bulan Januari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah satu GTT SD asal Gondangrejo, GBA, mengatakan honor yang ia terima belum lama ini berbeda dengan ekspektasinya. Ia mengaku hanya menerima gaji untuk Januari 2021.

Baca Juga: "Malioboro" Di Jl Gatsu Solo: Dicetuskan Jokowi, Direalisasikan Gibran?

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan gaji yang seharusnya ia terima sebagai guru honorer Karanganyar untuk Februari hingga Maret belum diberikan hingga memasuki bulan April 2021.

“Kemarin saat pemberian gaji saya mengira sudah semuanya hingga bulan ketiga. Tapi ternyata hanya untuk Januari. Jadi hingga saat ini kalau dihitung sampai April ya kami belum menerima gaji selama tiga bulan,” ungkapnya kepada Solopos.com, Jumat (2/4/2021).

Setelah mengetahui pembayaran gajinya tertunda, beberapa perwakilan GTT sudah mencoba berkomunikasi dengan Disdikbud Karanganyar. Namun, respons yang mereka dapat dari Disdikbud belum sesuai harapan.

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Siapkan Posko Siaga Dengan Ruang Isolasi, Untuk Pemudik?

Rencananya, audiensi atau upaya komunikasi akan dilakukan lagi oleh para guru honorer itu untuk membahas masalah gaji dengan Disdikbud Karanganyar dalam waktu dekat.

Sumber Dana Gaji Honorer

“Karena gaji GTT itu tidak banyak. Saya sudah mengabdi selama 12 tahun dan mendapatkan upah Rp900.000 per bulan dan belum dibayarkan. Untungnya kalau saya masih bertani. Tapi beberapa rekan lainnya ada yang terpaksa berutang karena tidak punya pekerjaan sampingan lainnya,” bebernya.

Ia berharap beberapa ada sumber dana yang bisa dialihkan oleh Pemkab Karanganyar untuk membayarkan gaji GTT yang tertunda. “Mungkin seperti dana BOS yang bisa digunakan dulu untuk membayar gaji GTT,” terangnya.

Baca Juga: Banjir Meluap Ke Jalan Jatiroto Wonogiri, Mobil Berisi 3 Orang Terseret Arus

Guru honorer asal Jumantono, Karanganyar, Bunga, juga mengaku baru menerima gaji untuk Januari. Ia diminta menunggu pencairan tunggakan gaji dua bulan tanpa kepastian waktu.

“Kemarin memang baru cair satu bulan saja. Dua bulan sisanya diminta menunggu. Tapi saya tidak tahu kapan itu cairnya. Cuma dari sekolah minta saya untuk mengumpulkan berkas,” ucapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diunggah, Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa, belum merespons upaya Solopos.com yang menghubunginya untuk meminta konfirmasi terkait tunggakan gaji GTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya