SOLOPOS.COM - Ilustrasi hepatitis akut misterius. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah lurah di Kecamatan Laweyan, Solo, meminta pengurus RT/RW dan warga tetap waspada terhadap kemungkinan merebaknya hepatitis akut meski hingga kini belum ada kasus. Kader kesehatan di kelurahan-kelurahan siaga dalam pencegahan penyakit yang belum diketahui etiologinya itu.

Lurah Panularan, Laweyan, Murti Hapsari, menegaskan hingga kini belum dijumpai kasus hepatitis akut di kalangan warganya. Meski demikian, satu bulan lalu sempat ada beberapa warga Kelurahan Panularan yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah tidak ada, dan jangan sampai ada. Bulan kemarin ada warga yang terkena DBD, satu warga meninggal dunia. Saat itu langsung saya kerahkan fogging sampai dua kali. Satu per satu warga kemudian sembuh dan pulang dari rumah sakit,” paparnya saat ditemui Solopos.com di Kantor Kelurahan Panularan. Kamis (19/5/2022).

Sementara itu Lurah Sondakan, Laweyan, Solo, Prasetyo Utomo, juga mengimbau para ketua RT-RW untuk menyampaikan kepada warga untuk selalu menjaga pola hidup sehat serta waspada terjadap hepatitis akut.

“Sejauh ini tidak ada warga saya [terkena hepatitis akut]. Sudah kami imbau melalui RT-RW untuk diberikan pengarahan dan sosialisasi, untuk menjaga kebersihan di mana pun mereka berada, memasak makanan sampai matang, mawas diri,” terangnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis.

Baca Juga: Disdik Dan DKK Solo Bertemu Bahas Antisipasi Hepatitis Akut, Hasilnya?

Begitupula dengan Kelurahan Bumi. Ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis, Lurah Bumi, Nurul Umam, juga mengatakan hal serupa. Ia mengharapkan warganya aman dari penyakit yang sedang hangat diperbincangkan itu.

“Tidak ada laporan dari warga [kasus hepatitis], sejauh ini aman, dari kami selalu mengingatkan agar tetap tenang, tidak perlu panik, dan selalu menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Lurah Penumping, Warsidi, juga mengatakan hal yang sama. “Hepatitis akut selama ini tidak ada. Kami melalui FKK [Forum Kesehatan Kelurahan] kepada warga-warga untuk dilakukan sosialisasi tentang pencegahan hepatitis akut. Jadi warga diharapkan tidak abai dalam menjaga kebersihan,” ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, Kepala DKK Solo Sarankan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya