SOLOPOS.COM - Sumber: shutterstock.com

Solopos.com, KLATEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Memastikan hingga kini belum ada kasus yang mengarah pada penyakit hepatitis akut misterius. Namun, Dinkes mulai meningkatkan kewaspadaan dini guna mencegah munculnya kasus penyakit tersebut di Kabupaten Bersinar.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, menjelaskan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pencegahan dini kasus hepatitis akut. Pemkab segera menindaklanjuti SE tersebut dan segera diedarkan ke pelayanan kesehatan di Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai saat ini belum ada yang terlaporkan ke kami. Kami segera mengeluarkan SE dan format serta checklist sehingga memudahkan kami untuk menentukan keadaan di Klaten,” kata Anggit saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (6/5/2022).

Hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya itu menjadi perhatian WHO. Penyakit yang melanda dunia itu diduga sudah masuk ke Indonesia. Sebanyak tiga anak meninggal dunia diduga mengalami hepatitis akut.

Baca Juga: Libur Lebaran 2022 Usai, Ini Deretan Oleh-Oleh Khas Klaten

Kementerian Kesehatan hingga kini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab penyakit tersebut.

Kemenkes sudah memberikan edaran terkait kewaspadaan dini terhadap penyakit tersebut. Penyakit itu memiliki gejala awal seperti mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. Gejala lanjutnya air kencing berwarna pekat seperti air teh, serta muncul gejala kekuningan pada mata dan kulit. Orang tua diimbau segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk segera mendapatkan penanganan.

Untuk mencegah risiko tertular penyakit itu, Anggit mengimbau agar orang tua meningkatkan kewaspadaan. Langkah awal yang bisa dilakukan yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2022 di Terminal Klaten Mulai Jumat Ini

“Tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain. Makan-makanan yang bergizi terlebih makanan yang diolah sendiri. Tetap menjaga kebersihan, cuci tangan menggunakan sabun,” ungkap Anggit.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanto, mengatakan hingga kini Disdik masih menunggu keterangan resmi dari pemerintah pusat ihwal kegiatan pembelajaran menyikapi antisipasi kasus hepatitis akut.

Yunanto menjelaskan hingga kini kegiatan pembelajaran yang digulirkan masih seperti ketentuan sebelumnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sesuai rencana, siswa kembali masuk sekolah setelah libur Lebaran pada Senin (9/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya