BELANJA KLUB LIGA PREMIER : The Blues Juara Transfer Musim Panas

Solopos.com, LONDON— Jika ditanyakan, siapa klub Liga Premier yang paling sukses dalam memanfaatkan bursa transfer usim panas ini? Jawabannya ternyata bukan Manchester United (MU) atau Liverpool, namun Chelsea.

Ya, penilaian itu muncul dari tiga pundit sepak bola Inggris, Jamie Carragher, Jamie Redknapp, dan Martin Keown. Fakta United yang sukses memboyong Angel Di Maria dan Radamel Falcao tak membuat pembelanjaan mereka lebih baik dibandingkan tim London Barat, Chelsea.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Carragher yang juga eks bintang Liverpool dan Timnas Inggris mengungkapkan Chelsea menuntaskan nyaris semua kebutuhannya sejak awal menjadi alasan tim berjuluk The Blues itu lebih baik dibandingkan seluruh rivalnya di Liga Premier di bursa transfer.

Bukan hanya dalam hal pembelian, namun juga penjualan pemain. Lagipula, klub yang dimiliki Roman Abramoich itu sangat jeli dalam memilih pemain yang diinginkan dan sekaligus akan dilepaskannya.

Diego Costa dan David Luiz adalah buktinya. “Tidak ada keraguan, Chelsea [yang terbaik di bursa transfer]. Mereka melakukan hampir semuanya seawal mungkin dan selalu tampak terkendali,” ujar Carragher yang menjadi pundit bagi Sky Sports , seperti dilansir Daily Mail, Rabu (3/9).

“Costa mengawali dengan sangat impresif sejauh ini dan kami belum melihat Filipe Luis, yang juga seorang pemain hebat. Dalam hal uang, jumlah yang mereka belanjakan juga tidak terlalu buruk jika Anda membandingkannya dengan United,” lanjut pria 36 tahun itu.

Lalu bagaimana Jamie Redknapp dan Martin Keown membuat penilaian? “Chelsea melakukan bisnis dengan lebih awal di mana mereka mendapatkan 50 juta poundsterling [Rp969 miliar] dari penjualan David Luiz [ke Paris Saint Germain],” kata Redknapp.

“Chelsea ibarat sebuah rumah yang penuh dan mereka memenanginya [bursa transfer musim panas] saat menjual David Luiz dengan 50 juta poundsterling. Dan mereka mendapatkan 28 juta poundsterling [Rp542 miliar] dari Romelu Lukaku [yang dijual ke Everton]. Financial fair play membuat Chelsea lebih baik dalam bernegosiasi,” ujar Martin Keown.

Costa bukan satu-satunya pembelian Chelsea musim panas ini. The Blues memperkuat timnya dengan mendatangkan Filipe Luis dari Atletico Madrid dan memboyong Cesc Fabregas dari klub Spanyol lainnya, Barcelona. Tetapi selain membeli, tim yang bermukim di Stamford Brdige itu melepaskan banyak pemain ke klub lain.

Selain Lukaku dan Luiz, tim London Barat merestui kepergian Fernando Torres dan Marco van Ginkel ke Italia. Dua pemain terakhir dilepas dengan status pinjaman ke AC Milan dan khusus untuk Van Ginkel, dirinya hanya akan bermain selama satu musim dengan tim Merah Hitam, sebutan Milan.

Sementara itu, United tak kalah sibuk musim panas ini. The Red Devils, julukan United, bahkan memboyong enam pemain sekaligus ke Old Trafford. Selain Falcao dan Di Maria, klub raksasa Liga Premier itu juga mendatangkan Luke Shaw (Southampton), Marcos Rojo (Sporting CP), Daley Blind (Ajax), dan Ander Herrera (Athletic Bilbao).

Dalam hal pembelian, United menghabiskan 189,8 juta euro (Rp2,9 triliun) sepanjang musim panas ini, tidak termasuk biaya untuk peminjaman Radamel Falcao dari AS Monaco. Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan jumlah belanja Chelsea yang “hanya” 103,5 juta euro (Rp1,6 triliun) dan sudah meliputi transfer Loic Remy.

Dari sisi penjualan, United pun hanya mendapat 35 juta euro (Rp541 miliar) dari Danny Welbcek, Shinji Kagawa, Alex Buttner, dan Patrice Evra yang masing-masing dilego ke Arsenal,  Borussia Dortmund, Dinamo Moskow, dan Juventus.

Bandingkan dengan Chelsea yang menerima tebusan 95 juta euro (Rp1,46 triliun) dari penjualan David Luiz, Romelu Lukaku, dan Demba Ba. (Triyono/JIBI/Solopos)