SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu Pagi Alun-alun Karanganyar pada Minggu (6/3/2022). (Solopos/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sunday Market atau pasar minggu pagi di kawasan Alun-alun Karanganyar kian ramai pengunjung di tengah lonjakan kasus corona di Bumi Intanpari.

Pengunjung membanjiri lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (6/3/2022), lapak PKL dari aneka kuliner, pakaian hingga perkakas rumah tangga berdiri di sepanjang jalur lambat sisi utara Jalan Raya Lawu atau di kawasan Alun-alun Karanganyar. Para pedagang tersebut membuka lapak sejak pukul 05.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengunjung berdatangan memenuhi lapak-lapak pedagang. Geliat ekonomi terlihat dari ramainya transaksi jual beli di pasar minggu pagi tersebut. Tak hanya lapak PKL dibanjiri pengunjung, namun berbagai wahana permainan anak di kawasan tersebut juga ramai pengunjung. Ramainya pengunjung juga terlihat dari banyaknya mobil dan motor yang terparkir di sana.

Baca juga: Venue ASEAN Paragames, Kolam Renang Intan Pari Karanganyar Direhab

Salah satu pedagang tanaman hias, Yustina mengaku baru mulai memulai berjualan di pasar minggu dua pekan terakhir. Dia memanfaatkan kondisi ramainya pasar minggu pagi untuk berjualan kembali di sana.

“Saya lihat pasar minggu pagi di sini sudah ramai. Jadi saya ikut jualan dan alhamdulillah banyak yang laku,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (6/3/2022).

Dia menuturkan selama pandemi Covid-19 memukul penjualannya. Terlebih saat gelombang dua Covid-19 terjadi hingga diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Juni hingga Agustus lalu, penjualannya anjlok 70 persen. Kondisi ini hampir dialami seluruh pedagang.

“Sekarang alhamdulillah sudah ramai lagi. Yang penting tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker,” kata dia.

Baca juga: Asale Batik Girilayu Karanganyar, Berawal dari Praja Mangkunegaran Solo

Koordinator PKL Alun-alun Karanganyar, Mulyono mengaku selama dua tahun terakhir, para PKL pasar Sabtu dan Minggu tidak dapat berjualan akibat pandemi Covid-19. Dia memastikan pedagang menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat aktivitas pasar Sabtu-Minggu dibuka lagi.

Pengunjung asal Tasikmadu, Dwi Ari Kurniawati mengatakan sangat mendukung pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar yang membuka kembali aktivitas Pasar Minggu pagi tersebut. Sebab warga bisa mencari berbagai keperluan rumah dan menjajakan aneka kuliner di Pasar Minggu pagi.

“Kalau minggu ada hiburan jalan-jalan di pasar minggu. Saya berharap pemerintah tidak lagi menutup pasar minggu pagi,” pintanya.

Baca juga: Cerita Damkar Karanganyar 1 Jam Cari Ular di Jaten Tak Ketemu

Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnekerkop UKM) Karanganyar, Martadi sebelumnya mengatakan pembukaan Pasar Sabtu-Minggu dilakukan Pemkab setelah mendata ulang jumlah PKL di sana. Saat ini jumlah PKL di Pasar Sabtu-Minggu mencapai 500-an pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya