SOLOPOS.COM - Anak-anak diikutkan dalam sosialisasi Papi Sarimah agar belajar peduli mengenai pengelolaan sampah yang baik di Manahan, Solo, Minggu (23/1/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 127 anak-anak RT 001-RT 007, RW 010, Joho, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, ikut menjadi sasaran dalam sosialisasi program Paksa Pilah Sampah dari Rumah yang disingkat Papi Sarimah.

Sosialisasi tersebut dilakukan di sepanjang Jl Sam Ratulangi, Manahan, Minggu (23/1/2022). Program tersebut diadakan oleh seluruh jajaran RW 010. Ada pun rangkaian sosialisasi yaitu jalan santai anak-anak, permainan tradisional, dan pementasan yel-yel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain anak-anak, ada 20 pendamping dari remaja kampung. Acara sosialisasi program Kecamatan Banjasari tersebut pada rencananya dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Namun ia tidak dapat hadir.

Baca Juga: Banjarsari Solo Tegas Lur, Warga Kena Sanksi Jika Tak Pilah Sampah

Sebelumnya, sosialisasi mengenai Papi Sarimah di Manahan, Solo, itu juga dilakukan melalui kegiatan warga, misalnya kegiatan kelompok PKK. Untuk mengedukasi anak-anak, jajaran RW mengadakan sosialisasi khusus untuk anak-anak.

Ketua pelaksana sosialisasi Papi Sarimah RW 010 Joho, Joko Tri Suryantono, mengatakan sosialisasi Papi Sarimah kepada anak-anak tersebut merupakan tindak lanjut program sosialisasi Papi Sarimah di lingkungan RW.

“Program ini sebagai tindak lanjut Papi Sarimah yang diinisiasi warga. Sudah dimulai beberapa waktu lalu melalui kelompok PKK. Puncaknya kami mengadakan jalan santai sekaligus peresmian rangkaian sosialisasi,” terang Joko saat ditemui Solopos.com, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga: Program Paksa Pilah Sampah di Banjarsari Solo Dimulai, Begini Alurnya

Jalan Santai

Sosialisasi Papi Sarimah di Manahan, Solo, dimulai dengan acara jalan santai. Kelompok peserta berbaris per RT didampingi oleh pendamping kelompok. Sebelum memutari rute jalan santai, anak-anak dibekali makanan oleh panitia.

Selain itu, anak-anak juga membawa dua kantong sampah per kelompok. Hal itu menurut Joko dimaksudkan agar anak-anak belajar peduli terhadap sampah makanan yang mereka bawa. Apabila menemukan sampah di jalanan, anak-anak juga diimbau untuk memungutnya dan memasukkan ke kantong plastik yang mereka bawa.

“Jadi nanti apabila ada sampah, anak-anak diminta mengambil. Anak-anak bawa bekal, jadi tidak makan dan buang sampah begitu saja. Setiap kelompok ada dua plastik untuk organik dan nonorganik,” imbuhnya.

Baca Juga: Gibran Puji Papi Sarimah Banjarsari, Kecamatan Lain Diminta Meniru

Melalui permainan dan pementasan, Joko berharap anak-anak Manahan, Solo, selain dapat memahami sosialisasi program Papi Sarimah, juga mendapatkan hiburan. Sehingga konsep yang dihadirkan dapat seimbang.

Wahana Edukasi

Ketua RW 010, Kelurahan Manahan, Dian Sakti Kusumo, mengatakan warga antusiasme dan semangat mengikuti sosialisasi yang diadakan. Dian menambahkan sosialisasi melibatkan seluruh elemen RT dan RW.

“Warga antusias, semangat, semuanya nyengkuyung bersama-sama. Tak ada kendala untuk pelaksanaan sosialisasi kali ini, harapannya anak-anak juga memahami betul apa yang menjadi program pilah sampah,” kata Dian.

Baca Juga: Agar Maksimal, Papi Sarimah Solo Harus Ditopang Bank Sampah di Tiap RW

Dian mengatakan sebagian besar warga sudah melaksanakan program tersebut. Sampah nonorganik juga telah disalurkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk dikelola. Meski masih ada beberapa warga yang lengah tak memilah sampah, jajaran RW dan tokoh masyarakat akan selalu mengingatkan warga.

“Satu dua masih ada. Ini wahana edukasi juga untuk masyarakat. Kita juga bentuk duta sampah, dari tokoh-tokoh masyarakat,” imbuhnya. Seperti diketahui, Papi Sarimah merupakan program yang digagas Pemerintah Kecamatan Banjarsari dan berlaku mulai awal Januari 2022 ini.

Program itu bertujuan mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo serta meningkatkan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi terhadap program itu dan meminta agar empat kecamatan lain menerapkan program yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya