SOLOPOS.COM - ilustrasi pemilu

Solopos.com, SOLO—“Eh kowe milih sapa….. rahasia ya, sing jelas aku wis due pasangan pilihanku.”

Itulah bisik-bisik yang saya dengar dari beberapa siswa kelas X yang sedang mengantre untuk menunggu giliran mereka memberikan hak pilih dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan tertib para siswa itu duduk di kursi tunggu yang telah disediakan di gedung pertemuan yang menjadi lokasi pemilu. Para siswa yang belum dipanggil untuk masuk ruang tunggu dengan setia menunggu tidak jauh di sekitar gedung. Mereka berusaha tetap bisa mendengar panggilan dari panitia untuk masuk ruang tunggu.

Saya sangat kagum dan terharu melihat para siswa yang terlihat sangat antusias dan penasaran dalam pemilihan kali ini. Mereka baru kali pertama merasakan sebuah kegiatan pemilu walaupun mereka sudah sangat sering melihat kegiatan sejenis di sekitar mereka, tepatnya saat ada pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada Kamis, 16 Desember 2021, di sekolahan kami berlangsung sebuah kegiatan yang menjadi rutinitas tahunan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yaitu pemilihan umum untuk menetapkan ketua dan wakil ketua periode yang akan datang. Walaupun masih dalam pandemi Covid 19, namun kegiatan ini tetap berlangsung dengan kreativitas panitia sehingga tidak membahayakan peserta.

Panitia berusaha keras agar kegiatan pemilu tetap memiliki visi dan misi yang sama dengan ketika pandemi belum berlangsung, yakni dengan memanfaat media dan sarana yang mengacu pada penggunaan IT. Sebelum kegiatan pemilu berlangsung, panitia melakukan penjaringan calon ketua dan wakil ketua. Mereka yang masuk penjaringan berasal dari anggota OSIS dan pengurus kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Klaten.

Dalam kegiatan ini, para calon ketua dan wakil ketua memang boleh diusulkan dari OSIS sendiri atau dari para pengurus organisasi ekstrakurikuler yang dianggap punya kecakapan serta kemampuan dalam memimpin sebuah organisasi. Para siswa diharapkan mampu belajar untuk mengedepankan pemikiran rasional dengan tidak menunjukkan sikap egoisme atau subjektif dalam memilih dan menentukan calon ketua dari masing-masing kelompok.

Proses penjaringan berhasil memperoleh empat pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS. Proses selanjutnya adalah masuk masa kampanye untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat menyampaikan visi dan misi mereka saat menjadi ketua OSIS.

Lantaran masih dalam masa pandemi Covid 19, pelaksanaan kampanye dan penyampaian visi-misi dilakukan lewat media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan grup-grup WA kelas. Sebelum pandemic, kegiatan ini dilakukan lewat selebaran yang dipasang di tempat-tempat strategis di sekolah. Para kandidat kemudian mendapat kesempatan untuk menyampaikan visi-misi mereka pada hari Senin, tepatnya setelah upacara bendera.

Kegiatan pemilu ketua dan wakil ketua OSIS periode 2022-2023 ini diikuti seluruh warga sekolah SMKN 2 Klaten. Mereka adalah para siswa kelas X, XI dan XI, guru, serta karyawan. Kegiatan ini dilaksanakan persis seperti pemilu legislatif atau presiden, yaitu dengan mencoblos gambar para kandidat.

Apa yang terjadi di sekolah kami sedikit banyak ikut untuk membantu negara dalam pendidikan demokrasi. Kami turut membantu menyiapkan generasi muda agar memiliki kemampuan dan integritas dalam berdemokrasi.

Menurut data KPU yang disampaikan Komisioner KPU, Viryan Aziz, kepada Medcom.id, jumlah pemilih pemula pada pemilihan umum (pemilu) 2019 mencapai 1,2 juta jiwa. Mereka tersebar di 34 provinsi se-Indonesia.

Viryan mengatakan 1,2 juta pemilih adalah mereka yang lahir pada periode 1 Januari–17 April 2002. Mereka memenuhi kriteria sebagai pemilih tepat saat pemilu serentak diselenggarakan, yakni 2024 mendatang. Data ini olahan Pusat Data Informasi (Datin) KPU yang bersumber dari daftar penduduk potensial pemilih-pemilih (DP4) pemilu 2019 dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri.

Pemilih Bijak

Melihat data dari KPU untuk pemilu 2019 lalu itu, secara otomatis para pemilih yang sekarang masih berstatus pelajar akan mengikuti pemilu 2024. Mereka sudah pasti akan masuk dalam daftar pemilih. Dengan begitu, sangat relevan kegiatan sekolah kami itu dengan program dari KPU, yakni memberikan edukasi tentang pemilu kepada pemilih pemula.

Yang utama dalam kegiatan edukasi pemilu adalah membangun kesadaran kaum pemilih pemula tentang mengapa harus memilih. Para pemilih pemula diharapkan memiliki pengetahuan tentang demokrasi dan lebih paham mengenai demokrasi.

Harapannya mereka siap berperan aktif dalam semua lini, tidak hanya sebagai pemilih yang cerdas, tapi juga menjadi bagian dari penyelenggaraan pemilu yang baik. Harapannya lainnya adalah akan muncul kesadaran dari para pemilih pemula untuk mencegah praktik-praktik dan model kecurangan pada pelaksanaan pemilu. Mereka punya integritas, kejujuran, serta kepekaan terhadap pelaksanaan pemilu di negeri ini.

Kita semua tahu bahwa selama pesta dimokrasi diwarnai dengan money politics dan politik kedinastian yang berkiblat pada salah satu tokoh atau figur, saat itulah hakekat dari sebuah demokrasi yang memiliki tujuan mencari seorang pemimpin pada tatanan negara agar bisa makmur dan sejahtera tercederai. Selain itu, pemilu masih sering diwarnai kecurang-kecurangan yang dilakukan para peserta pemilu untuk memenangkan wakil-wakil mereka agar bisa masuk di jajaran anggota DPR.

Pada akhir tulisan ini saya berharap replika demokrasi kecil di SMKN 2 Klaten dalam bentuk pemilu ketua dan wakil ketua OSIS bisa membuat siswa bisa belajar mengenai demokrasi. Pada tujuan yang lebih besar lagi, mereka bisa diajak untuk belajar menghargai keberagaman dan perbedaan dalam kehidupan. Dengan begitu, saat mereka menjadi bagian dari masyarakat, mereka bisa menjadi orang yang bijak.

Siswa bisa menjadi bagian dari keberagaaman yang lebih luas lagi dan mampu menghadapi kebergaman tersebut dengan baik. Keberagaman dan perbedaan bukan menjadikan kita bercerai berai, namun menjadi pilar-pilar untuk membangun ketentraman dan kedamaian.

Penulis adalah guru di SMKN 2 Klaten

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya