Solopos.com, JAKARTA — Pengacara keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir) J, Kamaruddin Simanjuntak, sering berdebat dengan penasihat ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo, terkait kemajuan pengusutan kematian Brigadir J.
Hermawan Sulistyo menuding Kamaruddin banyak bermanuver di luar hukum karena mempunyai agenda politik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kamaruddin disebut Hermawan Sulistyo sebagai ketua partai politik yang sedang mencari simpati politik.
Baca Juga: Perjalanan Putri Sambo: Dari Laporan Polisi Berbalik ke Ancaman Jeruji Besi
Benarkah Kamaruddin Simanjuntak? Ternyata, pengacara yang kini sedang tenar itu memang seorang ketua partai politik.
Ia adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera (PDRIS).
Situs resmi https://www.pdris.or.id/, menulis partai yang dipimpin Kamaruddin Simanjuntak itu beralamat di Jl. Dr. Saharjo No. 210 A Blok A1, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Divisi Propam Proses Pemecatan Irjen Pol Ferdy Sambo
PDRIS dideklarasikan di hadapan notaris dengan Akta Pendirian PD-RIS No.3-07-07-2020, pada 7 Juli 2020.
Deklarasi dilakukan oleh Ketua Umumnya Kamaruddin Simanjuntak bersama Sekjen, Santun Lumban Gaol.
Berdasarkan situs tersebut, PDRIS baru mempunyai empat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yakni di Aceh, Riau, Sumatra Utara dan Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Belum Ditahan karena Alasan Sakit, Putri Sambo Punya Anak Balita
“PDRIS berasaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai sumber hukum dan dasar kebijakan dalam bertindak dan bersikap. Juga memegang teguh kebhinekaan dan keberagaman, yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan tertentu, serta bersifat terbuka,” kutip Solopos.com dari situs tersebut, Jumat (19/8/2022).
Meskipun baru mempunyai empat DPW, pada 11 September 2021 Kamaruddin melantik DPC PDRIS Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: 3 Kelompok Ferdy Sambo dalam Rekayasa Kasus Kematian Brigadir J
Kantor DPC PDRIS Lumajang berlokasi di Perum. Tukum Indah Baru Blok D 4, Tekung, Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PDRIS, Kamaruddin Simanjuntak, mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran DPC Lumajang yang baru dilantik.
“PDRIS hadir sebagai partai pemersatu perbedaan dan menjamin keberagaman, anti mahar politik yang akan menjadi pelopor partai bersih dari korupsi, dan anti intoleransi dan radikalisme,” ucapnya.
Bukan PDRI
PDRIS berbeda dengan Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) yang pada 6 Agustus 2022 lalu mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di KPU.
Meski ada kemiripan nama, PDRI dipimpin oleh Ambarwati Santoso dan Sekretaris Jenderal Zainul Arifin.
Logo PDRIS dan PDRI juga berbeda jauh. Belakangan PDRI tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024 karena tidak memenuhi persyaratan administratif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
