SOLOPOS.COM - Rara Isti Wulandari. (Instagram/@rara_cahayatarotindigo)

Solopos.com, SOLO — Sosok Rara Isti Wulandari mendadak jadi jadi sorotan saat ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang digelar Minggu (20/3/2022).

Pawang hujan yang akrab disapa Mbak Rara ini memang diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna guna memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ajang balapan bergengsi MotoGP yang digelar pada Minggu siang kemarin memang sempat tertunda lantaran hujan yang cukup lebat bahkan disertai petir. Saat itulah sosok Mbak Rara muncul dengan melakukan semacam ritual yang diyakini sebagai upaya penolak hujan.

Baca Juga: Aleix Espargaro Penuhi Janji Lempar Helm ke Penonton MotoGP Mandalika

Kehadiran Rara di ajab balap MotoGP 2022 bahkan menarik perhatian netizen dunia. Dalam unggahan di @motogp yang terverifikasi tampak potret Rara tengah melakukan ritual menolak hujan. Meski ada yang mencibir tak sedikit pula yang mengapresiasi dan kagum.

Rara menuturkan, hujan diusahakan untuk turun pada pagi hari. Hal itu ditujukan agar debu di arena balap hilang dan suhu aspal tidak terlalu panas saat siang hari.

“Jadi memang dari Dorna dan Mandalikanya minta supaya hujannya di pagi saja, sementara siang diusahakan jangan sampai hujan. Kenapa begitu, karena ini supaya aspalnya bisa sedikit basah tapi jangan sampai tergenang atau banjir, jadi buat sekadar basah saja permintaannya,” ucapnya.

Baca Juga: Wuih, Pebalap MotoGP Mandalika Dapat Cenderamata Bumbu Khas Produk UMKM

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Sementara itu, dalam melakukan ritual terkait, Rara pun meletakkan sejumlah sesajen di beberapa titik Sirkuit Mandalika.

“Ada beberapa saya taruh sesajen seperti di bawah race control ini tepat di area masuk pitlane terus sama diujung sana dekat pintu keluar pitlane dan ada lagi di beberapa titik lain. Sesajennya ya biasa ya seperti kalau yang kita lihat di Bali sama saya juga ada menaruh beberapa balok es batu,” katanya.

Tak hanya itu, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @sahabat.diandra, sejak pagi Rara juga merapal doa-doa di arena sirkuit tidak peduli meski sampai basah kuyup akibat kehujanan.

Baca Juga: Wuih, Pebalap MotoGP Mandalika Dapat Cenderamata Bumbu Khas Produk UMKM

Lepas dari itu, diketahui Rara mendapat bayaran cukup besar dari MGPA untuk mengatur cuaca di kawasan Sirkuit Mandalika.

Dalam penuturannya kepada awak media, ia mengaku menerima bayaran mencapai tiga digit alias ratusan juta untuk 21 hari kerja. “Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari,” ucapnya.

Sementara itu, ini bukan kali pertama Rara menjadi pawang hujan untuk acara besar. Sebelumnya, ia sempat terlibat dalam “mengamankan” gelaran Liga 1 di Jakarta dan pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya