Bejat! Kuli Bangunan Jadi Predator Seksual, 10 Anak Jadi Korban

Solopos.com, TANJUNGPINANG — Seorang kuli bangunan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi predator seksual. Pria berinisial H, 34, itu ditangkap polisi setelah melakukan pelecehan seksual terhadap 10 anak di bawah umur.

KBO Satreskrim Polres Tanjungpinang, Ipda Gayuh Pambudhi Utomo, menyebutkan H ditangkap di Jalan MT Haryono Km 3, Tanjungpinang, Rabu (15/12/2021). Penangkapan predator seksual asal Tanjungpinang ini berawal dari laporan keluarga dua korban, berinisial DL dan TR.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Keduanya jadi korban di dua TKP berbeda, yakni di Pulau Dompak dan kilometer 8,” kata Gayuh, dikutip Liputan6.com, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Predator Seksual Seperti Guru Olahraga di Wonogiri

Dari hasil interogasi, kata dia, H mengakui telah melakukan perbuatannya tersebut tidak hanya kepada korban anak perempuan, tapi juga korban anak laki-laki. Ia melakukan aksi bejatnya di berbagai lokasi. Rata-rata korban predator seksual asal Tanjungpinang ini berusia 6-14 tahun.

“Untuk sementara berjumlah tujuh TKP. Korbannya tujuh perempuan, dan tiga laki-laki,” ungkap Gayuh.

Modus yang digunakan H adalah dengan mencari anak-anak di bawah umur yang sedang bermain atau sendirian. Ia lalu mengajak korbannya berkeliling menggunakan sepeda motor, dengan iming-iming akan memberikan uang jajan.

H selanjutnya mengajak anak-anak itu ke tempat sepi, kemudian melancarkan aksi tidak senonoh terhadap korban-korbannya. Bahkan sebagian korban ditinggalkan begitu saja di tempat kejadian, tanpa diantar pulang ke tempat asalnya.

Baca juga: Sering Nonton Bigo, Duda di Wonogiri Lakukan Pelecehan Seksual Anak

“Dalam kasus ini, orangtua korban juga lalai. Karena kurang mengawasi anak-anaknya, sehingga bisa diajak bepergian orang-orang tak dikenal,” ujarnya.

Polisi turut mengimbau bagi pihak-pihak yang pernah menjadi korban perbuatan tidak senonoh H, agar segera melapor ke polisi setempat.