SOLOPOS.COM - Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi, anak kiai ternama di Jombang tersangka pencabulan santriwati. (Instagram/@oxytronofficial)

Solopos.com, JOMBANG — Perbuatan bejat Mas Bechi, anak kiai ternama di Jombang, yang menjadi tersangka kasus pencabulan dengan korban santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah mulai terkuak. Salah satu korban mengaku dianiaya hingga dipaksa main seks bertiga oleh pria berusia 42 tahun itu.

Suatu ketika, korban mengaku disuruh tidur di hotel untuk berhubungan seksual dengan tersangka. Korban pun menolak, namun justru diancam dan diperlakukan kasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ya sudah saya mau enggak mau ya sudah. Saya gitu main bertiga sama dia. Di situ sudah mulai nangis. Saya nangis, ‘kok ngene,” katanya dalam video wawancara yang diunggah di channel Youtube CNN Indonesia, sebagaimana ditilik Solopos.com Senin (11/7/2022).

Korban bahkan mengaku dipacari oleh tersangka hingga dijanjikan menikah. Ironisnya, wanita malang itu justru justru diperkosa saat masih berusia 15 tahun. Peristiwa tragis itu terjadi pada 2012 silam.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2019, korban hendak melepaskan diri jerat dari Mas Bechi. Namun, dia justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari anak kiai Jombang itu.

Korban yang disembunyikan namanya demi keamanan itu pun diancam oleh Mas Bechi. Ancaman itu disampaikan agar korban mau menuruti perintah sang anak kiai.

Baca juga : Jeritan Korban Pencabulan Mas Bechi: Saya Yakin Alam Akan Membalas

Diperkosa

Korban tersebut lantas meminta bantuan seorang santriwan yang dia cintai untuk lepas dari jeratan tersangka. Namun, hal ini pun diketahui Mas Bechi.

Akhirnya, korban dijemput oleh orang suruhan tersangka dan dibawa ke sebuah tempat yang disebut puri. Di sana, korban kembali mendapat perlakuan kasar dan dianiaya.

“Saya diseret ke dalam. Langsung saya ditendang dipukuli lagi. Sampai saya mau jatuh dari jendela, karena di sana banyak jendela,” sambung dia.

Setelah dianiaya, korban pun diperintahkan melepas semua busana yang dikenakan. Korban pun menolak yang menyulut emosi Mas Bechi.

“Langsung dia itu bawa tempat sampah sudah di tangan. Sudah di atas ini [kepala]. Langsung dilempar itu tempat sampah,” kenangnya.

Baca juga : Metafakta Oxytron, Ilmu Sakti Mas Bechi Merayu Korban untuk Dicabuli

Setelah dianiaya, korban pun diperkosa oleh Mas Bechi. Berkat pertolongan seorang teman, korban pun berhasil keluar dari puri sekaligus kabur dari pesantren.

Dia pun berharap tersangka yang merupakan musisi Oxytron Musik Metafakta dihukum dengan setimpal. Mengingat perbuatan tersangka yang sangat tidak manusiawi.

“Saya tidak terima dengan perbuatan asusila yang telah diperbuat Mas Bechi kepada saya dan teman-teman saya. Dan saya mau Mas Bechi dihukum seberat-beratnya,” tandasnya.

Baca juga : Korban Mas Bechi Terluka 2 Kali: Dicabuli & Dicap Penebar Fitnah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya