SOLOPOS.COM - Ilustrasi mandi keramas. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh, keluarnya mani, atau darah nifas/haid, ketahui urutannya agar tidak salah. Dalam Islam, hukumnya adalah wajib.

Bersuci atau thaharah menjadi salah satu bagian yang paling penting sebelum umat Islam beribadah kepada Allah SWT. Dengan bersuci tubuh akan bersih dari segala hadas maupun najis.  Jika tidak dikerjakan maka akan menghalangi setiap umat untuk beribadah seperti puasa, salat, membaca Al-Qur’an dan lainnya. Lantas, bagaimana cara mandi wajib yang benar dan doanya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya bagi laki-laki. Mandi wajib juga harus dilakukan oleh setiap perempuan yang telah selesai masa haid atau nifas.

Baca Juga: Doa agar Mempermudah Kamu dalam Menghafal Beserta Amalannya

Sebelum mengetahui tata cara dan urutan mandi wajib setelah haid yang benar, penting untuk memahami dan menghafalkan bacaan doa atau niat mandi wajib.

Berikut ini bacaan doa mandi wajib:

“Bismillahi rahmani rahim, nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari minal janabati fadlon lillahi ta’alaa.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari junub, fardu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Jokowi Urutan Ke-13 Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Jika hadas besar yang mengenai perempuan karena disebabkan oleh keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka dapat membaca doa niat mandi junub yaitu sebagai berikut:

“Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minan nifasi fadlon lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.” ‘

Berikut ini urutan mandi wajib setelah haid seperti dikutip dari NU Online pada Rabu (2/11/2022):

1. Awali dengan membaca doa niat mandi wajib. Bacaan niat itulah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Niat mandi wajib ini bisa dibaca dalam hati atau bersuara.

2. Cuci kedua tanga sampai bersih setidaknya masing-masing tiga kali.

3. Bersihkan bagian sela-sela tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi biasanya bagian leher belakang, telinga belakang, kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lain.

Baca Juga: Hukum Merayakan Halloween dalam Islam

4. Setelah selesai cuci kembali kedua tangan. Caranya, dengan mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok yang berdebu kemudian dibilas air bersih yang suci secara langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.

5. Selesai mencuci tangan, ambil wudhu seperti tata cara wudu saat akan melakukan salat.

6. Menyela pangkal rambut dan jenggot dengan jari-jari tangan yang sebelumnya sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.

7. Basahi kepala dengan mengguyurnya dengan air sebanyal tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah.

Baca Juga: Doa Bersyukur kepada Allah karena Harapan Terwujud

8. Setelah itu guyur tubuh secara merata dengan air dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan tubuh terlebih dahulu kemudian bagian kiri. Masing-masing guyur sebanyak 3 kali.

9. Bersihkan seluruh area lipatan kulit atau tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi wajib.

10. Dapat menggunakan sabun untuk membersihkan tubuh supaya lebih bersih. Kemudian bilas dengan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya