SOLOPOS.COM - Ilustrasi protes jalan rusak yang dilontarkan netizen. (Facebook)

Keluhan tentang jalan rusak ramai di grup-grup Facebook warga Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Belum lama ini infrastruktur jalan di Soloraya menjadi perhatian masyarakat. Hal itu terkait banyaknya jalan, baik jalan kota maupun desa, yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.  Kondisi jalan rusak tersebut di-share di beberapa grup Facebook yang berisi komunitas warga di Soloraya.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Jalan rusak di Sidodadi Masaran Sragen (Facebook)

Jalan rusak di Sidodadi Masaran Sragen (Facebook)

Musim hujan yang berkepanjangan membuat kondisi jalan rusak semakin memprihatinkan dan berbahaya saat dilintasi. Beberapa grup Facebook seperti Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), Kumpulan Wong Sragen (KWS), Info Cegatan Karanganyar, dan Info Cegatan Klaten (ICK) diramaikan dengan unggahan foto jalan rusak.

Netizen meramaikan foto tersebut dengan curahan hati dan kritik kepada pemerintah daerah yang terkesan diam saja sebelum warga melakukan protes.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (9/2/2017), grup Facebook ICS menjadi salah satu yang paling ramai mengenai foto-foto jalan rusak. Pengguna akun Ka’Kang Agues mengunggah foto jalan di Desa Gronong, Sidodadi, Masaran, Sragen. Foto tersebut menampilkan kondisi jalan yang penuh lubang dan tergenang air hujan. Penguna akun tersebut menyebut jalan rusak itu sebagai wahana wisata baru.

Telah dibuka wahana wisata baruu, jeglongan jeram gratis. Lokasi jalan daerah Gronong, Sidodadi, Masaran. Monggo mumpung masih baru,” tulis pengguna akun Ka’Kang Agues.

Jalan rusak di daerah Baki, Waru, Sukoharjo (Facebook)

Jalan rusak di daerah Baki, Waru, Sukoharjo (Facebook)

Selain foto dari Sragen, diunggah juga foto jalan penuh lubang dan tergenang air hujan dari Sukoharjo. Foto tersebut diunggah oleh pengguna akun A Doni Purwosulistio. Bukan menuliskan kalimat keluhan, pengguna akun tersbeut mengimbau warga yang melewati jalan tembus daerah Waru -Purbayan, Baki, Sukoharjo agar lebih berhati-hati.

Selamat pagi, kalau pas lewat jalan rusak ati-ati yo lur. Jangan saling menciprati. Pelan-pelan aja jalannya. Pagi-pagi banyak yang berangkat sekolah dan kerja. Biar pakaiannya ga kecipratan. Itu lokasi jalan tembus Waru-Purbayan. Meh ta tag lurahe, tapi ra ngerti FB ne Pak Lurahe,” tulis pengguna akun A Doni Purwosulistio.

Jalan rusak di klaten diprotes warga (Facebook)

Jalan rusak di klaten diprotes warga. (Istimewa/Facebook)

Di grup Facebook Info Cegatan Klaten, pengguna akun Penyet Wenda Gimul mengunggah foto peringatan bahaya bagi pengendara karena ada gorong-gorong  yang menyebabkan jalan tergerus hingga berlubang. Di jalan jurusan Bayat, Klaten arah ke daerah Jiwo, Wedi, Klaten itu juga diberi tong di tengah jalan yang berlubang agar pengendara melihat lubang jalan dari kejauhan.

Plang Sindiran

Seakan-akan muak dengan kondisi jalan yang rusak, beberapa lokasi jalan rusak ada yang diberi plang sindiran atau dinamai sebagai objek wisata. Di grup Facebook Info Cegatan Klaten, jalan rusak di jalur Desa Samben hingga Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten diberi plang yang menjadikan jalan disewakan untuk kolam ikan. Pengguna akun Muhammad Setyo Utomo mengunggah foto itu, Senin (6/2/2017).

Sindiran serupa juga muncul di Grup ICS, pengguna akun Neng Ayue mengunggah foto jalan berlubang di daerah Banaran, Sukoharjo, Rabu (1/2/2017). Di area genangan air jalan rusak itu dipasang tanda kolam renang umum. Di grup Kumpulan Wong Sragen (KWS) objek wisata Jeglongan Sewu menjadi trending sindiran jalan rusak.

Proses penambalan jalan di daerah Stasiun Gawok, Sukoharjo (Facebook)

Ramainya keluhan warga Soloraya tentang kondisi jalan rusak akhirnya membuahkan hasil meskipun belum merata. Pengguna akun Rafa Aero Putra mengunggah informasi penambalan jalan di grup Facebook ICS, Kamis siang pukul 13.09 WIB. Ia menginformasikan jalan dari Stasiun Gawok ke arah utara sudah ditambal pihak terkait.

Info lagi ya lur. Tadi cuman bentar mampir ngecek. Jalan dari Stasiun Gawok ke arah utara sudah ditindaklanjuti oleh departemen terkait. Lubang sudah ditutup pakai aspal dan pasir. Opo ndadak dioyak-oyak sik ya, hehe. Over all makasih buat tindak lanjutnya ,” tulis pengguna akun Rafa Aero Putra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya