SOLOPOS.COM - Ilustrasi desain rumah mungil atau minimalis (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Punya hunian minimalis atau mungil butuh penataan yang pas agar tetap nyaman ditempati. Meski kecil atau terbatas ruangnya, hunian minimalis tetap bisa ditata menjadi rumah berdesain simpel, elegan dan berkelas.

Tentu saja untuk mewujudkannya perlu memperhatikan banyak faktor. Direktur Desain Interior HighStreet Studio, Rama Budhisurya, mengatakan agar hunian yang mungil nyaman untuk ditempati ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan dan penataan furnitur, hingga pemilihan warna.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari sisi furnitur, Rama menganjurkan sang penghuni untuk memilih furnitur yang smart dan multifungsi. Sehingga di dalam satu ruangan dapat dioptimalkan fungsinya dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Rumah Tapak Diperkirakan Masih Menjadi Pilihan Milenial Mencari Properti

“Artinya sekarang memang harus smart juga dari segi pembuatan furniturenya sehingga satu perabot bisa memiliki beberapa fungsi. Kita harus pastikan walau ruangannya kecil tetapi semua bisa ada di situ, termasuk tempat penyimpanan agar ruangan bisa tampak lebih rapi,” terangnya.

Selain itu, penggunaan cermin juga sangat dibutuhkan untuk memberi efek yang lebih luas pada rumah atau apartemen yang ditempati. Termasuk dalam hal pemilihan warna.

Bikin Ruangan Terasa Lebih Lapang

Menurutnya, warna yang cenderung lebih muda dan cerah dengan warna-warna netral akan membuat ruangan terasa lebih lapang dan nyaman. “Bisa juga memberikan warna yang lebih terang dan berani untuk barang-barang yang bisa diganti seperti bantal, sofa atau lukisan sebagai aksen sehingga tidak bosan,” tuturnya.

Baca Juga: Milenial Wajib Tahu, Ini Tips Bisa Beli Rumah Di Usia Muda

Adapun untuk biaya renovasi apartemen sangat relatif tergantung pada tipe kamar dan bahan atau material yang akan dipakai. Namun, rata-rata biaya renovasi kamar tipe studio sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per meter. Jika apartemen memiliki luas 30 meter persegi maka biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp100 juta sampai Rp150 juta.

Namun, biaya renovasi apartemen bisa lebih mahal dibandingkan dengan rumah tapak. Sebab, ada beberapa aturan yang harus diikuti terutama terkait waktu untuk proses renovasi. Jika rumah pribadi bisa kapan saja, maka apartemen hanya boleh pada hari kerja dan mulai dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.

“Kalau di rumah mau sebesar atau sekecil apa pun renovasi. Karena tempat sendiri maka bisa kapan saja dan cenderung lebih hemat dibandingkan dengan apartemen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya