SOLOPOS.COM - Bolehkan menjalankan ibadah puasa bagi pasien Corona? (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Seperti tahun lalu, ibadah puasa tahun ini dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Lalu apakah pasien Corona masih bisa jalankan ibadah puasa?

Tips kesehatan kali ini bakal mengupas tips aman jalankan ibadah puasa bagi pasien Corona. Mengutip Gulf News, dokter dari RS Burjeel Abu Dhabi, Faisal Dalfi, mengatakan pasien Corona dengan gejala ringan masih dianjurkan untuk berpuasa kecuali pasien Corona bergejala berat. “Pasien-pasien yang memiliki gejala moderat atau parah dirawat dalam isolasi di rumah sakit dan tentunya pasien-pasien Corona ini tidak akan bisa menjalankan puasa Ramadan,” ujar Dalfi.

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

Hal kurang lebih senada diungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, dalam webinar beberapa waktu lalu. Hanya, bagi pasien Corona yang ingin jalankan ibadah puasa harus memperhatikan kondisi tubuh masing-masing. Jika merasa tak kuat, tidak masalah untuk tidak berpuasa dan jangan memaksakan diri.

Baca Juga: Merasa Lelah Setelah Rapat Virtual? Ini penjelasan Pakar

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau tanpa gejala berarti tidak ada gejala, silahkan berpuasa, tapi observasi, karena sekali lagi kita dalam kondisi observasi tidak ada gejala. Ketika kita berpuasa tiba-tiba naik suhu tubuhnya misal 37,5 derajat Celcius saya rasa membatalkan puasa,” kata Ari Fahrial Syam, sebagaimana melansir laman detikcom, Kamis (15/4/2021).

Tak masalah apabila pasien OTG tetap berpuasa. Namun mereka harus konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah, dan cukup air putih. Hal ini untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat.

Jika yang OTG masih diperbolehkan untuk berpuasa, berbeda halnya dengan pasien Corona yang bergejala ringan, mereka tidak disarankan untuk berpuasa.

“Prinsipnya saya sampaikan kalau sedang terinfeksi akut misalnya demam, batuk-batuk, pilek, tifus, dan demam berdarah, termasuk juga Covid-19 walau gejalanya ringan tidak dianjurkan untuk berpuasa,” bebernya.

Ari menjelaskan pada saat tubuh terinfeksi virus, dalam hal ini Covid-19, akan terjadi perlawanan pada saat terjadi infeksi. Tubuh memerlukan asupan energi yang banyak untuk melawan penyakit tersebut.

Baca Juga: 5 Ekspektasi Terhadap Pasangan Ini Sebaiknya Dihindari

“Pada saat itu dibutuhkan minum, kondisi saat sedang terinfeksi kita butuh minum, kemudian butuh makan juga secara rutin setiap 6 atau 8 jam. Kalau kita berpuasa, jadi tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh,” tambah Ari.

Berikut ini sejumlah tips aman jalankan puasa bagi penderita Corona:

1. Asupan makanan sehat

Tips jalankan puasa bagi pasien Corona adalah asupan makanan sehat. Konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah, dan cukup air putih. Hal ini agar menjaga imunitas tubuh tetap kuat.

“Pasien harus menghindari minuman yang mengandung gas dan bergula,” kata dr Dalfi.

2. Tidur cukup

Pasien Corona bergejala ringan dianjurkan untuk istirahat yang cukup selama jalankan ibadah puasa. “Saya menyarankan agar pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan asymptomatic untuk memastikan supaya tidur setidaknya tujuh jam setiap harinya. Tidur adalah proses restoratif yang terutama penting ketika tubuh melawan virus,” jelas dr Dalfi.

3. Berhenti merokok

Sementara itu, dokter penyakit menular di Cleveland Clinic Abu Dhabi, Fernanda Bonilla,  mengatakan ada bukti yang menunjukkan kalau perokok bisa terkena dampak parah dari Covid-19.

“Ramadan adalah saat ideal untuk menghentikan kebiasaan itu. Orang-orang akan bisa melihat peningkatan jelas pada kesehatan mereka dalam beberapa hari atau minggu usai berhenti [merokok], sehingga mengurangi risiko terkena gejala parah dari infeksi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya