SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Setiap manusia yang hidup di dunia tak akan lepas dari hajat atau keinginan. Dalam memperoleh hajat, tentu sudah berusaha maksimal dan berpasrah kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah seperti salat hajat. Lantas seperti apa tata cara salat hajat?

Salat hajat merupakan salah satu ibadah sunah yang diyakini dapat mewujudkan suatu keinginan dengan izin Allah SWT. Salat ini bisa dilakukan dengan sebanyak dua rekaat atau 12 rekaat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Bocah yang Lari di Video Viral Semeru: Lagi Ngaji saat Gunung Erupsi

Berikut tata cara salat hajat yang dihimpun dari lama resmi Nahdatul Ulama (NU), Minggu (12/12/2021):

1. Salat dua rakaat (atau 12 rakaat).
2. Dianjurkan membaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Ikhlas atau Bisa membacaSurat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
3. Membaca selawat.
4. Doa yang warid, doa hajat.
5. Doa kepada Allah dengan menyebutkan hajat pribadi

Syekh M Nawawi Banten menyebutkan riwayat dari Wahib bin Al-Warad yang berisi doa yang makbul diawali dengan salat sunah sebanyak 12 rakaat. Bagi yang mendirikan salat hajat 12 rekaat dianjurkan membaca doa berikut:

Subhaanaldzii labisa ‘izza wa qaa labih, subhanladzii ta’atofa bil majidi wa takarram bih, subhaanaldzii ‘izzal wal karim, subhaanaldzii thouli as aluka bi ma’a qidi ‘izza min ‘arsyika wa muntaha irrahmati min kataa bika wa bismikal a’dzami wa jaddika wa a’la wakalima tika attaamatil ‘aamati latii laa juzaa wizu hunna birrun wala faajiruun an tushalli ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘alaa sayyidina muhammad

Artinya:

Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 103-104).

Baca Juga: Tata Cara Mandi Tobat, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Latinnya

Itulah tata cara salat hajat yang bisa dikerjakan saat memiliki keinginan, baik yang bersifat duniawi atau kemasalahatan agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya