SOLOPOS.COM - Warga memasukan surat suara ke kotak suara saat pemungutan suara pemilu ketua RT di Kampung Sarirejo RT 001/RW 003, Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Minggu (13/3/2022). (Istimewa/Kelurahan Karangtengah)

Solopos.com, SRAGEN — Warga Kampung Sarirejo RT 001/RW 003, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Supriyono, 46, kembali terpilih menjadi Ketua RT setempat untuk periode kedua, Minggu (13/3/2022).

Supriyono dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) secara langsung, seperti pemilihan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) melalui pemilihan kepala daerah atau pilkada Sragen. Seusai coblosan, warga pun makan bersama.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Terpilih Ketua RT, Pensiunan Tentara Sragen Diarak Keliling Kampung

Ekspedisi Mudik 2024

Coblosan Ketua RT itu berlangsung cukup cepat, yakni mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Perhitungan suara pun hanya berjalan 30 menit karena pemilih yang hadir sebanyak 139 orang.

Dari hasil perhitungan suara itu, Supriyono mendapatkan suara mutlak 102 suara dari tujuh calon ketua RT lainnya. “Ya, saya mendapat 102 suara. Enam calon lainnya ada yang mendapat 14 suara, 6 suara, 4 suara, dan 2 suara. Jadi saya dipercaya kembali,” ujar Ketua RT terpilih, Supriyono, saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/3/2022).

Baca Juga : Unik, Coblosan Ketua RT di Kadipiro Solo Disuguhi Makanan dan Bisa Karaoke

Pemilihan ketua RT dilakukan setiap tiga tahun sekali. Sebenarnya, kata dia, semua warga bisa menjadi calon ketua RT, tetapi nama yang muncul hanya tujuh orang itu.

Supriyono menyampaikan setiap pemilihan ketua RT dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Dia mendorong karang taruna setempat untuk membuatkan acara pemilihan itu dan ternyata karang taruna mau dan berjalan.

“Menjadi RT itu banyak yang tidak mau tetapi kalau sudah terpilih harus mau. Menjadi RT di periode pertama itu agak repot karena situasi pandemi Covid-19. Ketika banyak warga isolasi mandiri harus dipantau. Pembangunan lancar karena diusulkan lewat musyawarah perencana pembangunan desa,” katanya.

Baca Juga : Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Sragen Usulkan Anggaran Rp16,9 Miliar

Lurah Karangtengah, Sragen, Galih Setyo Nugroho, menyampaikan ketua RT incumbent terpilih lagi karena saat memimpin dinilai bisa mengatasi masalah. Selain itu, menurut Galih, ketua RT berhasil menjalin komunikasi baik dengan warga.

Dia mencontohkan masalah sampah teratasi dan kelompok wanita tani (KWT) juga jalan. “Hanya sebagian RT yang melakukan pemilihan ketua RT secara langsung. Saya mengimbau semua RT di Karangtengah yang terdiri atas 32 RT dan 9 RW itu bisa melaksanakan pemilihan ketua RT atau ketua RW secara langsung. Dengan pemilihan langsung itu masyarakat bisa memilih pemimpinnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya