SOLOPOS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. (Antara-BNPB)

Solopos.com, JAKARTA — Bencana hidrometeorologi sebagai dampak fenomena La Nina diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2022. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito membagikan strategi penanganannya.

Terutama saat terjadi intensitas hujan yang tinggi, Ganip mengatakan masyarakat harus diedukasi. Yakni dengan langkah praktis dalam mengambil keputusan sebelum bencana, dengan melihat gejala alam yang terjadi.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Jika hujan terus menerus dan sangat lebat selama satu jam, dan jarak pandang kurang dari 30 meter, maka menyarankan masyarakat sekitar terutama di bantaran sungai untuk dievakuasi sementara. Tidak perlu menunggu,” ujar Ganip dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi La Nina yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Fraksi Golkar Akan Tanyai Andika Soal Papua dan Tes Keperawanan di TNI

Penanganan bencana, menurut Ganip, harus dilakukan dari hilir dan hulunya. BNPB beserta BPBD harus selalu memperingatkan kemungkinan atau potensi bencana dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kemudian respons di tingkat hulu juga harus dilakukan BNPB. Yakni dengan mempersiapkan kesiapsiagaan, peringatan dini, dan upaya mitigasi.

“Terakhir, untuk kita bisa melindungi masyarakat, kita betul-betul memahami potensi dan risiko bencana di daerah masing-masing. Potensi dan risiko harus kita kenali ancamannya. Ini untuk menyusun strategi guna mengurangi risikonya.” ujar Ganip.

Baca juga: Sejak Januari 2021, di Grobogan Terjadi 16 Bencana Banjir dan Longsor

Selain itu guna mengantisipasi bencana, BNPB juga menyiapkan platform INARisk berisikan informasi yang sangat lengkap mengenai potensi kerentanan, bahaya dan risiko di seluruh Indonesia.

“Saya mengajak teman-teman semua untuk memperhatikan informasi cuaca ekstrem dai BMKG dan mengantisipasi dampak La Nina,” ujar dia dikutip dari Antaranews.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya