SOLOPOS.COM - Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan peta risiko terjadinya tsunami di ruang kerjanya, Senin (7/6/2021). (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Jalur evakuasi di pantai Wonogiri, Wonogiri, yang berpotensi terjadi tsunami telah dibuat. Warga yang berada di sekitar pantai mempunyai waktu yang cukup untuk menyelamatkan diri ketika ada tsunami.

Wilayah Wonogiri yang berbatasan langsung dengan laut selatan yakni Kecamatan Paranggupito. Di kecamatan itu ada belasan pantai yang tersebar di tiga desa yakni Desa Gunturharjo, Gudangharjo, dan Paranggupito.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diantara belasan pantai yang ada sana, salah satu pantai yang berdekatan dengan permukiman yakni Pantai Nampu di Desa Gunturharjo. Selain itu, Nampu merupakan pantai yang banyak dikunjungi wisatawan di antara pantai lainnya.

Baca juga: Berpotensi Disapu Tsunami 29 Meter, Wonogiri Siap?

Kepala Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pihaknya telah membuat peta bahaya tsunami Pantai Nampu berdasarkan skenario terburuk dengan perkiraan gempa berkekuatan 8,8 magnitudo.

"Pantai nampu ini wisatawannya banyak, ada mobilitas tinggi di sana. Selain itu berdekatan dengan permukiman. Kalau pantai lain masih banyak yang belum diberdayakan dan cukup jauh dari permukiman warga," kata dia di ruang kerjanya, Senin (7/6/2021).

Peta risiko terjadinya tsunami di Pantai Nampu, Desa Gunturharjo, Paranggupito, Wonogiri
Peta risiko terjadinya tsunami di Pantai Nampu, Desa Gunturharjo, Paranggupito, Wonogiri. (Solopos-M. Aris Munandar)

Menurut Bambang, jika ada tsunami dengan tinggi 20-19 meter di Wonogiri masih aman. Berdasarkan pemetaan, zona aman dampak tsunami di di Pantai Nampu berjarak 250 meter dari garis bibir pantai. Di kawasan zona berbahaya atau terdampak itu tidak ada permukiman.

Tebing di Sekitar Pantai

Selain itu, kata dia, kawasan permukiman warga rata-rata berada di ketinggian 50 meter ke atas dari permukaan laut. Bahkan tebing di sekitar pantai mempunyai tinggi 20-30 meter. Jadi ketika ada tsunami dengan tinggi 20-29 meter masih aman.

"Ada 13 pantai di catatan kami. Yang berisiko terdampak di antaranya Pantai Nampu, Puyangan, dan Kalimerah. Di Puyangan itu ada yang ketinggian daratannya sepuluh meter. Tapi di sekitarnya sudah ada tebing," ungkap dia.

Bambang menuturkan dua pantai di Paranggupito yang sudah diberi jalur evakuasi yakni Nampu dan Sembukan. Pantai Nampu berdekatan dengan permukiman. Sedangkan jarak Pantai Sembukan dengan permukiman sekitar 1,6 kilometer. Dalam waktu dekat akan dibuat jalur evakuasi di Pantai Puyangan.

Baca juga: 6 Pantai di Wonogiri Ini Berpotensi Terdampak Tsunami

Jika ada tsunami di Nampu, menurut Bambang, orang yang berada di sekitar pantai dianjurkan untuk lari ke titik kumpul sementara yang berlokasi di Balai Dusun Dringo, Desa Gunturharjo. Jarak antara pantai dengan balai dusun sekitar 300 meter.

Di titik kumpul, lanjut dia, telah disiapkan kendaraan. Warga sekitar yang mempunyai kendaraan terutama mobil diwajibkan untuk mengangkut orang ke titik kumpul terakhir yang berlokasi di SDN 3 Gunturharjo.

"Saat kami melakukan simulasi bencana tsunami di sana, warga sudah kami beri edukasi dan kami berdayakan. Warga di sana yang punya mobil sanggup membawa orang. Karena kalau nunggu mobil bantuan atau dari kami tidak mungkin," ujar dia.

Konstruksi Jalan Naik

Menurut Bambang, dari bibir pantai menuju ke titik kumpul sementara membutuhkan waktu 10-15 menit. Karena kontruksi jalannya naik. Waktu 15 menit itu dianggap cukup untuk menyelamatkan diri dampak tsunami.

"Berdasarkan kajian, tsunami di Nampu itu akan terjadi 30 menit setelah ada gempa. Jadi ketika ada gempa di pantai seharusnya langsung menyelamatkan diri ke titik kumpul sementara. Waktu 15 menit untuk ke sana cukup," kata Bambang.

Bambang mengatakan yang dimaksud aman ketika ada tsunami itu aman dari terjangan airnya. Namun dampak lain yang ditimbulkan dari gempa atau guncangan pihaknya tidak bisa memprediksi. Sebab dampak gempa bisa merusak rumah dan mengakibatkan longsor.

Baca juga: Potensi Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan Jawa Timur, Wonogiri Waspada!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya