SOLOPOS.COM - Suasana Sendang Ontrowulan di Objek Wisata Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (4/5/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Sendang Ontrowulan menjadi salah satu objek utama di kawasan wisata Gunung Kemukus, Sumberlawang, Sragen. Banyak yang mengaitkan sejarah Sendang Ontrowulan dengan ritual menyimpang berupa hubungan terlarang di antara pasangan tak resmi.

Apa memang demikian sejarah sebenarnya tentang Sendang Ontrowulan?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejarah Sendang Ontrowulan sangat berkaitan dengan cerita mengenai Pangeran Samudro. Pangeran Samudro adalah putra Raja Majapahit terakhir dari istri selir. Ketika Kerajaan Majapahit runtuh, Pangeran Samudro dan ibunya yang bernama Ontrowulan diboyong ke Demak Bintoro oleh Sultan di Demak.

Di dalam kisah sebenarnya tak pernah menyebut adanya hubungan terlarang antara Pangeran Samudro dan ibunhya, Ontrowulan, di Gunung Kemukus. Justru berdasarkan kisah itu, Ontrowulan sampai di Kemukus saat Pangeran Samudro telah meninggal dunia.

Sebelumnya tertulis kisah Pangeran Samudro meninggal setelah berguru di Gunung Lawu. Pangeran Samudro yang ditemani dua abdinya terserang penyakit panas (demam) di padang Oro-oro. Saat itu dia memutuskan untuk beristirahat di tempat itu dan meninggal dunia.

Baca Juga: Air Sendang Ontrowulan Di Gunung Kemukus Sragen Diyakini Membawa Berkah

Menjelang ajalnya, dia memerintahkan seorang abdinya untuk menyampaikan kabar kepada Sultan Demak. Jenazah Pangeran Samudro dimakamkan di lokasi yang berkontur seperti bukit (gunung) tersebut.

Saat itu bukit tempat makam Pangeran Samudro sangat sepi. Kematian Pangeran Samudro sampai di telinga Ontrowulan, yang saat itu tinggal di Demak Bintoro. Mendengar kabar itu, Ontrowulan berangkat menuju makam Pangeran Samudro.

Ontrowulan Muksa dengan Pangeran Samudro

Konon, saat itu Ontrowulan diantar oleh salah seorang abdi setia Pangeran Samudro. Sesampai di makam, Ontrowulan memutuskan bermukim di sekitar makam. Dia bertekad merawat makam Pangeran Samudro. Namun dalam perjalanannya, dikisahkan, Ontrowulan menghilang tidak tentu ke mana rimbanya.

Tidak seorang pun tahu ke mana Ontrowulan pergi. Setelah itu berkembang cerita bahwa Ontrowulan mencapai muksa di sekitar makam Pangeran Samudro.

Baca Juga: RITUAL GUNUNG KEMUKUS : Tak Ada Cerita Hubungan Terlarang Samudro-Ontrowulan di Kemukus

Lokasi tempat bersuci Ontrowulan yang berupa sendang diberi nama Sendang Ontrowulan. Mitos tersebut kemudian menyebar luas di tengah masyarakat.

Sekarang, Sendang Ontrowulan digunakan para peziarah untuk bersuci sebelum masuk area makam Pangeran Samudro. Sendang berada di sisi utara makam.

Dalam wawancara dengan solopos.com pada 2014 silam, juru kunci Makam Pangeran Samudro, Hasto Pratomo, menjelaskan selama ini para peziarah atau pengunjung Gunung Kemukus dicekoki informasi yang salah tentang Pangeran Samudro termasuk tentang Sendang Ontrowulan.

Informasi yang salah itu tersebar di media sosial dan blog pribadi. Padahal para penulis informasi tentang Gunung Kemukus tersebut belum mengetahui secara benar sejarah wisata ziarah di Makam Pangeran Samudro.

Baca Juga: Pembelokan Fakta Kisah Pangeran Samudro di Gunung Kemukus

“Selama ini banyak sekali informasi keliru di internet,” keluh dia.

Air Sendang Ontrowulan Membawa Berkah

Air Sendang Ontrowulan dipercaya bisa menyehatkan sekaligus membawa berkah. Lokasi Sendang Ontrowulan bisa ditemukan dengan menyusuri jalan kampung Gunung Kemukus.

Pengunjung bisa menemukan petunjuk dan gapura menuju sendang tersebut. Lokasi sendang dengan pintu masuk kira-kira 300 meter. Terdapat area di dekat sedang sehingga turis bisa mengendarai kendaraan pribadi.

Pengunjung objek wisata Gunung Kemukus, Sragen, juga bisa berjalan kaki melewati promenade atau tempat untuk berjalan kaki menuju Sendang Ontrowulan. Lokasi sendang berada di ujung promenade. Air sedang bisa digunakan untuk mencuci muka serta dibawa pulang.

Baca Juga: Ada Apa Saja di Wisata Gunung Kemukus Sragen? Cek di Sini…

Cara mengambilnya dengan memakai timba. Air bisa diambil kira-kira dua meter ke dalam sumur. Kawasan sendang terasa adem dengan adanya beberapa pohon besar, pendapa, gazebo, dan ruang khusus untuk sembayang atau menjalankan ritual.

Ruangan khusus itu kondisinya tertutup rapat saat dikunjungi Solopos.com, Rabu (4/5/2022). Pengunjung juga tak perlu khawatir jika butuh ke toilet yang ada tak jauh dari situ.

Penanggung Jawab Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen, Marcellus Suparno, mengatakan sebelum pengunjung melakukan ziarah biasanya mencuci muka, mambawa air sendang Ontrowulan dengan botol, dan berdoa.



Kemudian peziarah menuju Makam Pangeran Samudra dan ibunya, Ontrowulan. Kedua jenazah itu diyakini berada di satu nisan.

“Diyakini air merupakan sumber kehidupan untuk semua mahkluk hidup. Sebisa mungkin air yang jernih atas doa dan kepercayaan kepada Tuhan apa yang menjadi permohonan dengan air akan sehat semua,” jelasnya.

Baca Juga: Pangeran Samudro Disebut Sebagai Sosok Pemersatu Bangsa

Disinggung mengenai mitos air Sendang Ontrowulan bisa membuat awet muda, Suparno mengatakan awet muda tidak dalam konteks fisik. Namun dari segi batin. Ia memberi contoh peziarah datang dari kalangan orang tua, namun memiliki jiwa muda.

Menurutnya, banyak orang datang ke Sendang Ontrowulan dan mengambil airnya untuk dibawa pulang. Di antara mereka adalah petani yang meyakini air dari sendang itu bisa membuat tanaman mereka subur.

Demikian sejarah Sendang Ontrowulan yang benar menurut juru kunci makam Pangeran Samudro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya