SOLOPOS.COM - Bangunan Pasar Legi Solo yang baru selesai pada akhir November 2021. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sudah menyiapkan pengaturan atau manajemen rekayasa lalu lintas kawasan Pasar Legi sesudah penempatan pedagang. Rencananya, pengaturan lalu lintas dikembalikan seperti semula sebelum pasar terbakar.

Sementara untuk sirkulasi kendaraan di dalam pasar akan ada sedikit penyesuaian. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Mudo Prayitno, mengatakan nantinya diharapkan Pasar Legi dapat diakses dari jalan raya melalui semua pintu yang ada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengaturan lalu lintas kawasan Pasar Legi akan kami kembalikan seperti semula. Aksesibilitas masuk Pasar Legi bisa melalui Jl Letjen S Parman, Jl Lumban Tobing, maupun Jl Kusumoyudan,” katanya, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: 2 Menteri dan Gubernur Meneropong 2022 di Webinar Outlook Ekonomi SMG

Namun demikian, untuk akses masuk sisi barat, yakni dari Jl Letjen S Parman akan disiapkan di pintu masuk sisi selatan. Sedangkan pintu masuk utara untuk akses keluar kendaraan.

Sementara itu, Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Solo, Henry Satya Nagara, mengatakan untuk penataan sirkulasi kendaraan di area dalam pasar serta penataan parkir, akan dilakukan sedikit penyesuaian.

Parkir Pengunjung

Untuk lokasi parkir pengunjung nantinya difokuskan di lantai atap. “Parkir nanti lewat ram [sisi barat] untuk naik ke atas. Itu baik untuk kendaraan roda dua maupun empat. Naiknya dari depan dan keluar [turun] dari timur,” jelasnya, Selasa.

Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Batal, Gibran: Yang Penting Tak Sulitkan Warga

Dengan begitu, meski gerbang timur bisa diakses untuk keluar masuk kendaraan, untuk kendaraan yang masuk dari gerbang timur tidak bisa naik ke lantai atas melalui jalur naik di sisi timur.

Kemudian untuk sirkulasi arus lalu lintas di Pasar Legi Solo hanya dapat dilalui searah jarum jam. Jalur di halaman pasar juga tidak bisa untuk parkir kendaraan pengunjung. Sebab parkir pengunjung sudah dipusatkan di lantai atas.

Di halaman itu nantinya hanya akan ada satu lokasi parkir untuk sepeda motor dan untuk parkir bongkar muat barang. “Jadi di lantai dasar hanya untuk parkir bongkar muat barang. Nanti akan kami pertegas dengan rambu-rambu dan marka parkir,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya