SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab dengan sapaan Rudy, bakal resmi menanggalkan jabatannya pada Rabu (17/2/2021) pukul 00.00 WIB. Selama sepekan terakhir sebagai wali kota, Rudy mengaku agendanya lebih padat.

Mulai dari meresmikan organisasi daerah, membagikan bantuan ponsel untuk anak sekolah, hingga memimpin sejumlah rapat. Menjelang melepas jabatan kepala daerah, Rudy pun mulai mengemasi barang-barangnya dari ruang kerja Wali Kota di Kompleks Balai Kota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rudy juga menurunkan sendiri sejumlah foto yang selama kurang lebih tujuh tahun terakhir menemaninya bekerja sebagai wali kota. Seperti foto Presiden dan juga proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sudah ia anggap seperti ibundanya sendiri. Tak ketinggalan foto Bunda Teresa.

Baca Juga: Fix! Pemprov Jateng Tunjuk Sekda Ahyani Jadi Plh Wali Kota Solo

Foto dirinya sendiri, sejumlah penghargaan dan piagam yang Rudy peroleh selama menjabat Wali Kota Solo juga ia lepas. Semuanya ditumpuk kemudian dibawa ke kediaman pribadinya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Hal serupa juga ia lakukan di Rumah Dinas Loji Gandrung.

“Saya masih ada beberapa pekerjaan. Semuanya akan saya selesaikan sampai Rabu pukul 00.00 WIB. Tanda tangan surat masih banyak. Saya konsisten sampai akhir jam itu,” katanya kepada wartawan, Selasa sore.

wali kota solo Rudy
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menurunkan foto Bunda Teresa dan mengemasi barang-barang milik pribadinya di ruang kerja Wali Kota Solo, Sasana Kridha Praja, kompleks Balai Kota Solo, Selasa (16/2/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Janji Tak Tinggalkan Rakyat

Kendati jabatannya sebagai wali kota sudah purna, Rudy berjanji tak akan meninggalkan rakyat. Rumah pribadinya terbuka bagi siapa saja. Curahan hati maupun keluhan akan ia terima dan salurkan lewat partai yang selama ini membesarkannya, yakni PDI Perjuangan.

Baca Juga: Kisah Putri Yang Terkurung Jilid II Kelar, GKR Timoer Ingin Keraton Solo Lebih Terbuka

Partai berlambang moncong putih itu mengantongi 30 kursi di DPRD Kota Solo. Jalur itulah yang akan gunakan karena ia masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo. Selama menjadi Wali Kota Solo Rudy mengaku tak pernah menempatkan dirinya sebagai pejabat atau penguasa. “Menjadi wali kota atau tidak, enggak ada bedanya, saya enggak pernah jauh dari masyarakat,” ujar Rudy.

Selepas purna, Rudy mengaku bakal tetap beraktivitas. Obrolan di angkringan maupun makan di warung pedagang kaki lima (PKL) tetap bisa ia lakukan. Kendati begitu, ia akan merasa sedikit kehilangan.

Agenda bangun pagi pukul 03.30 WIB lalu memulai hari sebagai wali kota akan terus ia kenang meski ia masih bisa melakukan hal serupa sebagai Ketua DPC PDIP Solo. “Kalau rapat saya masih banyak kegiatan di DPC, rapat di sana juga bisa. Masih sampai 2024,” ucap Rudy.

Baca Juga: Wali Kota Solo Rudy Dapat Kenang-Kenangan Belangkon Hitam Dari Habib Hasan, Ada Maknanya Loh...

Purnomo Kembali Ke Bisnis

Sementara, Wakil Wali Kota Solo yang menjadi partner Rudy, Achmad Purnomo, mengaku tak akan kembali berpolitik meski tetap menjadi anggota PDIP. Ia bakal kembali berbisnis dan berkegiatan sosial seperti sebelum menjabat sebagai wakil wali kota.

“Seperti di PMI, Amal Sahabat, Kagama, dan kelompok-kelompok pengajian, kemudian kembali mengurusi bisnis saya. Terakhir tentu saja kembali bersama keluarga. Bisnis yang selama ini tidak diurus dengan baik nanti saya urusi dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Terbakar Di Mobil Sukoharjo Mulai Disidang, Terdakwa Terancam Hukuman Mati

Purnomo mengaku akan terus berkontak dengan Rudy. Keduanya juga sama-sama menjadi anggota Rotary Soloraya. Ia berpesan kepada wali kota dan wakil wali kota yang baru untuk melanjutkan program baik yang telah ia susun bersama Rudy. Sementara yang dinilai kurang baik untuk diperbaiki.

“Pokoknya yang penting untuk masyarakat Solo, agar kesejahteraannya meningkat, terutama kesehatan dan pendidikannya meningkat. Persatuan dan kesatuan Solo yang terkenal toleransinya baik harus tetap terpelihara dan dipertahankan,” tandas Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya